REAL MADRID Vs REAL MADRID: Kans Mengangkat Moral

Penyerang Barcelona, Lionel Messi (tengah), mendapat adangan gelandang Real Madrid, Sami Khedira (kanan), dalam laga el clasico semifinal kedua Copa del Rey di Camp Nou, Rabu (27/2/2013) dini hari WIB. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

MADRID—Barcelona yang tengah diliputi problem efektivitas serangan hanya memiliki sedikit waktu untuk menemukan solusi  mengangkat moral ketika menghadapi Real Madrid di lanjutan La Liga, Sabtu (2/3/2013).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Barcelona mendatangi Santiago Bernabeu dengan rapor merah gagal mempertahan trofi juara Copa del Rey setelah disingkirkan Madrid di semifinal pada medio pekan. Kekalahan itu memberikan peringatan keras terhadap pasukan Blaugrana, julukan Barcelona, untuk meningkatkan performa mereka, terutama di lini serang dan pertahanan.

Meski mengantongi keunggulan nyaman di puncak klasemen liga, bukan berarti Barcelona bisa bersantai menjalani duel el clasico kedua dalam sepekan ini. Barca terlihat sangat kehilangan sosok pelatih Tito Vilanova yang masih menjalani perawatan kesehatan di New York.

Presiden Barcelona, Sandro Rosell, bahkan sampai terbang ke New York untuk mengetahui langsung kondisi pemulihan sang pelatih di tengah pekan ini. Vilanova diperkirakan belum bisa kembali memimpin pasukan Catalan hingga pertengahan Maret mendatang. “Tidaklah mudah bermain tanpa kehadiran pelatih tim pertama,” ujar gelandang Barcelona, Andres Iniesta, seperti dilansir guardian.co.uk, Jumat (1/3/2013).

“Sudah sangat lama dan ini menjadi satu lagi rintangan yang harus kami lewati di musim ini. Sekarang kami tidak membutuhkan dia kembali secepatnya karena kesehatannya lebih penting dan kami harus percaya dengan siapa pun yang berada dengan kami di sini,” imbuh Iniesta.

Asisten pelatih Jordi Roura mengambil alih tugas Vilanova sejak pergantian tahun namun Barcelona terlihat kehilangan kecepatan dan ketajaman dan pertahanan mereka rentan kebobolan gol. Sementara sebagai langkah penyegaran skuat, Roura bisa menurunkan winger Cristian Tello dan striker David Villa sejak menit pertama di Bernabeu.

Bintang Barcelona, Lionel Messi, yang absen dalam latihan Rabu (27/2) karena demam belum bisa dipastikan tampil. “Kami harus berpikir keras mengenai kekalahan dalam dua pertandingan, apakah kami bermain bagus dan area mana yang bisa kami perbaiki,” sebut Iniesta.

“Kami harus memulihkan sensasi menjadi kompak dan tak tergoyahkan dan saya yakin kami bisa melakukannya. Kami seharusnya tidak melupakan bahwa kami pemimpin di La Liga dan kami seharusnya berusaha menjaga keunggulan kami,” sambung pemain internasional Spanyol itu.

Di lain pihak, Madrid yang sudah lempar handuk untuk mempertahankan gelar juara liga praktis tak terbebani apa pun di laga ini. Mengingat laga lebih penting lawan Manchester United di Liga Champions hanya berselang tiga hari ke depan, pelatih Jose Mourinho diprediksi akan mengistirahatkan sejumlah pemainnya.

Gelandang Madrid, Xabi Alonso, yakin siapa pun pemain pilihan Mourinho yang diturunkan dalam pertandingan ini akan mampu menerjemahkan pemikiran dan strategi sang pelatih. “Ketika Anda melihat satu kelompok yang mendukung Anda, percaya pada ide-ide yang disalurkan, itulah yang dilakukan seorang pemimpin,” ujar Alonso seperti dilansir Foxsportsasia.

“Pelatih kami adalah seorang pemimpin seperti itu. Bagi saya dia salah satu pelatih terbaik. Terpisah dari pengetahuannya mengenai pertandingan, dia master di banyak elemen dalam hal variasi taktik di setiap pertandingan,” imbuh Alonso.