SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Real Madrid vs Juventus yang berlaga di leg kedua semifinal Liga Champions membawa Alvaro Morata sebagai pahlawan Juventus.

Solopos.com, MADRID — Pemain Real Madrid dan Juventus sama-sama menjadi target buruan para fans mereka masing-masing setelah duel leg kedua semifinal Liga Champions di Santiago Bernabeu, Madrid, Kamis (14/5/2015) dini hari WIB. Namun, kondisi keduanya bertolak belakang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Para pemain Juve diburu fans yang ingin merayakan kesuksesan tim mereka lolos ke babak final. Lihat bagaimana bek Juve, Giorgio Chiellini, “dikeroyok” suporter Juve  yang berkerumun di Bernabeu, untuk berfoto bersama atau sekadar menyentuh badan pemain Timnas Italia itu.

Sementara striker Juve, Alvaro Morata, yang menciptakan gol penentuan untuk menahan imbang Madrid 1-1 pada leg kedua, juga diberondong pujian. Eks penyerang Madrid itu harus menjebol gawang timnya untuk meloloskan Juve ke partai puncak yang akan digelar di Berlin, 6 Juni mendatang.

“Itu sebuah gol penting, namun saya mengalami perasaan campuraduk,” jelas Morata yang mendapat standing ovation dari fans Madrid ketika keluar lapangan, seperti dilansir Daily Mail.

Pesta perayaan Juve juga terjadi di ruang ganti pemain. Perayaan itu terungkap setelah sebagian pemain tim berjuluk Si Nyonya Tua itu memposting foto dan video kehebohan mereka lewat akun jejaring Instagram.

Perayaan Juve lolos ke final Liga Champions untuk kali pertama sejak 12 tahun silam juga terjadi di Italia. Sekitar 2.000 fans Juve bahkan rela menanti kepulangan anak asuh Massimiliano Allegri di Turin pada Kamis dini hari waktu setempat.

Namun, suasana kontras dialami pilar Los Blancos, julukan Madrid. Sejumlah pemain Madrid menjadi target buruan fans yang ingin meluapkan kemarahan mereka. Salah satunya, bintang Los Blancos, Gareth Bale, yang menjadi target kejaran fans ketika membawa mobilnya keluar dari markas Madrid.

Bale lagi-lagi menjadi sasaran siulan pendukung Los Blancos. Selama pertandingan, winger asal Wales tersebut setidaknya menyia-nyiakan dua peluang emas untuk menjebol gawang Guanluigi Buffon. Meski  menjadi sasaran kritik nomor satu dari fans Madrid, Bale merasa tampil bagus. Dia juga tidak merasa down dengan kritikan yang menimpanya.

“Ada kalanya kita mengalami pasang-surut, namun secara pribadi saya merasa telah bermain bagus. Saya mungkin tidak mencetak skor namun saya punya beberapa pelaung dan secara keseluruhan saya tampil bagus. Penyelesaian akhirku tidak bagus dan harus bekerja keras lagi musim depan. Apa yang tidak bisa membuatku terbunuh maka akan membuatku lebih kuat dan saya belajar hal ini musim ini,” urai Bale yang mengklaim 17 gol dalam 47 penampilannya bersama Los Blancos musim ini.

Sementara Kapten Madrid, Iker Casillas, menandai laga ke-150 miliknya di Liga Champions dengan kekecewaan. Casillas menjadi sasaran olok-olok di dunia maya karena melakukan kesalahan saat membuat lemparan ke dalam pada detik-detik terakhir pertandingan. Sejumlah gambar rekayasa memperlihatkan Casillas ketika melakukan lemparan ke dalam. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)

Bale dan Morata, penyerang Madrid dan Juventus yang memperoleh perlakuan beda dari fans. Ist/dailyma

Bale dan Morata, penyerang Madrid dan Juventus yang memperoleh perlakuan beda dari fans. Ist/dailyma

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya