Real khawatirkan fisik pemain

SLEMAN: Manajemen Real Mataram mengkhawatirkan kondisi pemain saat menjalani libur kompetisi. Jelang putaran kedua Liga Primer Indonesia (LPI), 12 Juni mendatang, manajemen Real khawatir kondisi fisik pemain semakin menurun.

Pasalnya, di putaran pertama kondisi Vo2 Max skuat asuhan Jose Pepe Basualdo jeblok. Dari hasil tes fisik dan kesehatan yang dilakukan, hanya beberapa pemain yang memenuhi standar kesehatan.

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Hal inilah yang juga membawa pengaruh pada jebloknya prestasi yang dihasilkan The Red Army.

“Di putaran pertama saja, kondisi fisik mereka jauh di bawah standar. Lha kok ini ditambah dengan liburan yang cukup panjang. Seharusnya, pemain hanya libur empat hari. Dan kami sudah mulai dengan program penjagaan fisik pemain sebelum menjalani putaran kedua,” kata asisten pelatih Real Mataram, Djoko Irianto kepada Harian Jogja, Rabu (18/5) sore.

Setelah menyelesaikan 18 kali laga yang berujung pada penempatan posisi tim di papan bawah klasemen, rencananya Fernando Soler dkk mulai menjalani latihan bersama Selasa (24/5) mendatang.

Namun, hingga kini belum ada kejelasan, program yang bakal dijalani di latihan perdana nantinya.

“Kami memang merencanakan untuk penjagaan kondisi, namun kami masih menunggu kejelasan program yang bakal dilakukan head coach nantinya,” kilah Djoko.

Disinggung mengenai persiapan menghadapi Atjeh United di Stadion Maguwoharjo, Djoko mengaku pembongkaran skuat wajib dilakukan jelang laga pembuka putaran kedua nantinya.

Dari skuat yang ada saat ini, hanya separoh yang masih layak untuk dipertahankan di putaran kedua nantinya.

Selain fisik yang jeblok, skill dan kemampuan beberapa pemain itu dinilai tidak mengalami perkembangan. “Saya belum bisa sampaikan siapa saja yang layak. Yang jelas kemungkinan tanggal 24 nanti akan ada pengumuman siapa saja yang layak tetap bertahan di putaran kedua,” pungkas Djoko.(Harian Jogja/Jumali)

HARJO CETAK