SOLOPOS.COM - KKN di Desa Penari (Twitter)

Solopos.com, SOLO–Film KKN di Desa Penari hingga kini masih menjadi incaran penikmat layar kaca.

Diketahui, sejak dirilis pada 30 April 2022, film KKN Di Desa Penari berhasil menarik 3,7 juta penonton di bioskop seluruh Indonesia selama 11 hari.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah satu penonton KKN Di Desa Penari, Dika A. Prasojo mengatakan ia bahkan telah memantau pemesanan tiket melalui aplikasi sejak kali pertama film dirilis. Ia bersama seorang kawannya bahkan rutin mengecek aplikasi tersebut untuk memastikan tiket berada dalam genggamannya.

“Kami rutin untuk cek aplikasi m-tix pada jam-jam tertentu demi mendapatkan tiket. Kami berpikir kalau datang langsung akan terasa sia-sia apabila tidak mendapatkan tiket.

Mereka akhirnya mendapat tiket untuk Rabu (13/5/2022) pukul 11.20 WIB di bioskop Solo Square, Jl Slamet Riyadi.

Baca Juga: Trailer Film KKN Desa Penari: Based on The Viral Sensation Dirilis

Meski begitu, Dika menceritakan sedikit kekecewaannya karena mendapat kursi di baris paling depan. Hal itu menurutnya cukup membuat leher terasa pegal dan sedikit pusing.

Seusai menonton film tersebut, Dika merasa cukup puas. Kepuasannya terbayar oleh peran aktor yang baik dan mampu membangun suasana thriller dengan baik.

Musik yang dihadirkan juga menurut Dika sudah cocok dengan suasana yang digambarkan pada cerita awal KKN Di Desa Penari kali pertama di thread twitter.

Namun, ia juga merasa kecewa. Menurutnya ada bagian cerita pada thread yang tidak ditampilkan dalam film. Namun ia masih mentolerir hal itu.

Ia juga merasa pengharapannya terhadap film tersebut hanya terpaku pada thread yang telah ia baca kali pertama. Karakter ‘setan’ yang ditampilkan pada film kurang menyeramkan.

Baca Juga: Jadwal Bioskop XXI Hari Ini (11/5/2022): KKN Desa Penari Masih Tayang

“Mungkin juga karena saya sudah baca thread di Twitter terlebih dahulu jadi saya mengekspektasikan suasana film dan pembuatan karakter ‘setan’ lebih menyeramkan, tapi sayang setelah menonton film tersebut ekspektasi saya tidak terpenuhi,” jelasnya.

Tokoh Widya dan Wahyu cukup menarik perhatian Dika. Pembawaan sang aktor dinilai cukup baik dan sama dengan yang diceritakan pada thread.

Dika menilai keluguan Widya sangat terlihat natural. Gaya angkuh dan rebel yang dibawakan Wahyu cukup memberikan kesan komedi pada film.

“Karakter yg dimainkan oleh Adinda Thomas dan Fajar Nugra yaitu widya dan Wahyu, mereka berdua memainkan karakternya masing-masing dengan sangat baik dan sesuai dengan thread di Twitter,” tuturnya.

Penonton lain, Waviq Alfiana warga Kartasura juga mendapat tiket di Solo Square, Rabu (13/5/2022). Tiket ia dapatkan juga melalui aplikasi pemesanan tiket.

Wafiq menilai skor KKN Di Desa Penari 8/10. Menurutnya, kesan seram belum tampak pada penggambaran beberapa tokoh hantu yang ada di film.

Baca Juga: Kisah Misteri KKN Desa Penari Segera Difilmkan

“Ya 8/10 si kalau dinilai. Soalnya hantunya tu kayak enggak serem malah bikin ngakak yang genderuwonya,” kata dia saat diwawancara Solopos.com.

Seperti Dika, Waviq juga menjelaskan bila cerita dalam film cukup berbeda dari cerita pertama yang menyebar di Twitter.

Hal itu tampak pada adegan saat tokoh Ayu juga menjadi penyebab Bima melakukan hubungan seksual dengannya.

“Beda sama yang di thread soalnya kalo yang di film seolah nyalahin Ayu karena dia ikut bikin Bima buat ngelakuin hal itu. Tapi kalo di thread katanya karna Bima yang ga bisa nahan nafsunya,” kata dia.

Tokoh Nur dan Badarawuhi cukup menarik perhatian Wafiq.



Ia memaparkan pembawaan Nur cukup berhasil menampilkan karakter religius. Sementara Badarawuhi berhasil menampilkan fisik yang sesuai dengan dukungan kostum yang pas.

Ada hal unik yang bisa Waviq tangkap dari film tersebut. Salah satunya Waviq menyoroti sepatu yang dipakai oleh Bima.

“Sepatunya bima gaul banget ya di Zaman segitu udah make sepatu Vans Old School. Terus kata temenku itu mobilnya bagus banget yang dipake mereka ramai-ramai pas baru nyampai ke desa,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya