SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Washington–Reader’s Digest, majalah bulanan dengan sirkulasi terbesar di dunia akhirnya mendaftarkan perlindungan keangkrutan. Perlindungan kebangkrutan ini diharapkan bisa membantu menyelesaikan sebagian besar utangnya kepada kreditur sebesar US$ 1,6 miliar.

Reader’s Digest Association menyatakan, pihaknya bisa berharap mengkonversi utang tersebut dengan saham dan kepemilikan di perusahaan tersebut.

Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang

Sebagai bagian dari kesepakatan, maka Reader’s Digest akan mendaftarkan perlindungan kebangkrutan Chapter 11 yang akan melindungi perusahaan dari para kreditor sembari dilakukan restrukturisasi. Namun Chapter 11 hanya berlaku untuk bisnis di AS dan tidak termasuk operasional Reader’s Digest di luar AS.

“Perusahaan memiliki brand dan produk yang kuat, memimpin pasar di seluruh dunia dan memiliki rencana nan solid di masa depan,” ujar Presiden dan Chief Executive Reader’s Digest, Mary Berner seperti dikutip dari AFP, Selasa (18/8).

“Restrukturisasi utang itu akan memungkinkan kami memiliki fleksibilitas finansial untuk melangkah kedepan dan inisiatif pertumbuhan dan transformasi,” tambahnya.

Perusahaan berbasis di New York itu kini tercatat mempublikasikan 94 majalan, termasuk 50 edisi Reader’s Digest.

dtc/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya