SOLOPOS.COM - Beberapa hal yang perlu diketahui seputar pemberlakuan Permenhub tentang Taksi Online di Kota Solo. (Whisnu Paksa/JIBI/Solopos)

Razia menyasar Pengemudi yang belum memiliki SIM A umum dan belum melaksanakan uji kir

Harianjogja.com, JOGJA-Kepala Dinas Perhubungan DIY Sigit Sapto Rahardjo mengungkapkan, sesuai dengan arahan Menteri Perhubungan Budi Karya, pada April 2018 razia terhadap pengemudi taksi online akan mulai dilakukan. Razia menyasar Pengemudi yang belum memiliki SIM A umum dan belum melaksanakan uji kir.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pada April tidak akan ada lagi operasi simpatik, tapi langsung tilang. Sigit mengatakan akan segera berkoordinasi dengan kepolisian terkait razia ini. “Mekanisme razianya belum tahu. Yang menindak kan kepolisian. Nanti kami koordinasi dengan polisi. Insya Allah April akan ada penindakan,” ujar dia, Kamis (15/3/2018)

Baca juga : April, Kuota Taksi Online Ditetapkan

Kapolda DIY Brigjen Pol Ahmad Dofiri Menyebut pengemudi taksi online sudah semestinya mengikuti ketentuan yang diwajibkan Pemerintah, yakni SIM A umum dan lain sebagainya. “Harus diikuti. Itu sudah jadi ketentuan. Pro dan kontra memang ada, tapi di DIY saya optimis bisa dilakukan dengan baik.”

Apalagi, sebutnya, Pemerintah sudah memberikan subsidi bagi pembuatan SIM A umum dan sebagainya. “Saya kira ini dalam rangka atau langkah untuk mensinkronkan, sehingga di lapangan sudah bisa ditemukan titik temunya nanti, supaya tidak timbul friksi,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya