SOLOPOS.COM - Empat pasangan selingkuh mendapat pembinaan di Kantor Satpol PP Sragen, Minggu (11/12/2016) dini hari. (Moh. Khodiq Duhri/JIBI/Solopos)

Razia Sragen digelar tim gabungan yang menyasar sejumlah hotel melati.

Solopos.com, SRAGEN — Tim gabungan menciduk empat pasangan selingkuh dan satu pekerja seks komersial (PSK) saat menggelar razia penyakit masyarakat (pekat), Sabtu (10/12/2016) malam hingga Minggu (11/12/2016) dini hari.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Empat pasangan selingkuh itu kedapatan berduaan di sejumlah hotel melati. Mereka tidak berkutik saat tim gabungan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen, Satuan Sabhara Polres Sragen, Kodim 0725/Sragen, Subdenpom IV/Sragen, Dinas Sosial dan lain-lain mengetuk pintu kamar hotel.

Empat pasangan itu berstatus bukan suami istri. “Kami berkenalan via Facebook beberapa bulan lalu. Saya sudah punya istri, dia juga sudah punya suami. Tapi, suaminya sedang merantau ke luar Jawa. Kami ke hotel karena sama-sama mau,” kata seorang pria dengan rambut ikal bersemir warna pirang saat ditemui di Kantor Satpol PP Sragen.

Empat pasangan selingkuh itu dikumpulkan di Kantor Satpol PP Sragen. Dua pasangan selingkuh di antaranya berasal dari satu kampung. Mereka menjalin kasih secara diam-diam dengan tetangganya sendiri. Mereka mendapat pembinaan dari Kasi Penegak Perda Satpol PP Sragen Indon Baroto.

Kepada mereka, Indon menegaskan perbuatan selingkuh itu tidak bisa dibenarkan. Indon mengingatkan kebiasaan seks bebas itu bisa memicu serangan HIV/AIDS.

“Di Sragen itu ada 500 lebih kasus HIV/AIDS. Siapa yang tahu, kalian ini juga sudah terjangkit HIV/AIDS karena sudah bergonta-ganti pasangan. Kalau sudah kena HIV/AIDS, silakan tanggung sendiri akibatnya,” terang Indon.

Tim gabungan juga mendapati satu PSK yang mangkal di kawasan Sambungmacan. Belum sempat ketemu dengan pelanggannya, PSK itu sudah diciduk tim gabungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya