SOLOPOS.COM - Polisi menunjukkan sepeda motor Honda Vario yang dicurigai sebagai barang curian di Mapolres Sragen, Selasa (22/11/2016). (Moh. Khodiq Duhri/JIBI/Solopos)

Razia Sragen, anggota Polres Sragen menyita motor hasil curian saat operasi zebra.

Solopos.com, SRAGEN — Dua anggota Polres Sragen, Bripda Yusuf dan Brigadir Wahyu, menemukan sepeda motor yang dicurigai hasil curian ditinggal di pinggir jalan saat menggelar Operasi Zebra, Senin (21/11/2016) malam.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Cerita bermula ketika dua personel Satlantas Polres Sragen itu hendak memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan bermotor di Jl. Raya Sukowati pukul 19.30 WIB. Saat itu, keduanya melihat dua sepeda motor Yamaha Vixion dan Honda Vario berjalan beriringan.

Ekspedisi Mudik 2024

Saat hendak dihentikan tak jauh dari Pos Lantas Kota, dua sepeda motor itu malah melaju kencang ke arah barat. Curiga dengan keduanya, Yusuf dan Wahyu mengejar mereka.

Aksi kejar-kejaran itu berlangsung hingga simpang tiga Gambiran. Anehnya, sepeda motor Vario itu justru ditinggalkan oleh dua pemuda itu di pinggir jalan.

”Motor Vario itu ada pelat nomornya. Kami malah mencurigai sepeda motor Yamaha Vixion yang tanpa pelat nomor. Tapi yang ditinggalkan keduanya malah sepeda motor Honda Vario,” kata Kasatlantas Polres Sragen AKP Dwi Erna Rustanti saat ditemui Solopos.com di Mapolres Sragen, Selasa (22/11/2016).

Kedua pengendara sepeda motor itu kabur entah ke mana. Warga sekitar sudah berusaha membantu polisi mengejar mereka. Akan tetapi, keduanya berhasil melarikan diri.

Setelah diperiksa bagian bagasi motor Honda Varia berpelat nomor AD 6447 AZE itu, polisi menemukan uang senilai Rp3,8 juta. ”Kami mencurigai sepeda motor Honda Vario itu adalah hasil curian. Untuk menyelidikinya, kami menyerahkan barang bukti sepeda motor itu kepada Satuan Reskrim. Mereka yang akan menentukan apakah sepeda motor benar-benar barang curian,” jelas Erna.

Beberapa jam sebelumnya, kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) terjadi di kawasan Bener, Ngrampal. Erna masih berkoordinasi dengan Satreskrim guna memastikan apakah temuan sepeda itu ada kaitannya dengan kasus curanmor di Ngrampal.

”Itu wilayahnya Satreskrim. Sepeda motor itu kami serahkan ke Satreskrim sebagai barang bukti untuk mengembangkan penyelidikan,” terang Erna.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya