RAZIA SRAGEN : Hlo! Pinjem Motor Dinas Pak Kades, Pria Ini Ketangkap Ngamar

Razia Sragen digelar di kawasan ring road Utara Sragen. 6 Pasangan ditangkap dalam razia itu.

Solopos.com, SRAGEN — Razia Sragen digelar tim gabungan di hotel melati kawasan  di Jl. Ring Road Utara Sragen, Selasa (16/6/2015) malam. Sebanyak enam pasangan pria dan wanita ditangkap.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Tim gabungan terdiri atas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Sosial, Kodim, Polres dan Sub Denpom Polisi Militer (PM).

Dalam razia itu, tim gabungan juga menyita sepeda motor berpelat merah yang diketahui merupakan kendaraan dinas kepala desa (kades) di Kecamatan Ngrampal.

Sepeda motor itu dipinjam oleh seorang pria yang tak lain rekan kades. Pria itu diringkus petugas ketika hendak keluar dari kamar hotel bersama pasangan tidak resminya.

Saat hendak digiring ke Kantor Satpol PP, pria tersebut berkilah tidak melakukan hubungan layaknya suami istri. “Saya ke sini untuk mencari anak saya. Saya tidak melakukan apa-apa di hotel ini,” ujar pria itu.

Kasi Pengendalian dan Operasional, Satpol PP Sragen, Sukamto, mengatakan enam pasangan mesum terjaring razia di dua hotel dari lima hotel yang didatangi tim gabungan.

Menurutnya, operasi pekat itu akan diintensifkan selama Ramadan nanti. Melalui operasi pekat itu, tim gabungan ini menciptakan suasana Ramadan yang tenang dan nyaman.

“Dengan suasana yang nyaman, warga Sragen bisa melaksanakan ibadah dengan tenang selama Ramadan,” kata Sukamto.

Setelah menandatangani surat pernyataan tidak mengulangi perbuatan mereka, enam pasangan mesum itu dilepaskan tim gabungan. Sebelum dilepaskan, mereka mendapat pembinaan dari tim gabungan.

Selain mendatangi lima hotel, tim gabungan juga menyisir sejumlah lokasi yang biasa dijadikan tempat transaksi prostitusi dan pesta minuman keras. Diduga informasi adanya operasi pekat itu bocor sehingga tim gabungan pulang tanpa membawa hasil.