SOLOPOS.COM - Ilustrasi razia penyakit masyarakat. (JIBI/Solopos/Dok)

Razia Solo digelar Polsek Banjasari.

Solopos.com, SOLO — Lima pasangan tak resmi digaruk aparat dari Polsek Banjarsari dalam operasi penyakit masyarakat (pekat) yang digelar Selasa (3/11/2015) malam. Kelima pasangan mesum tersebut selanjutnya menjalani sidang tindak pidana ringan (tipiring) di Pengadilan Negeri (PN) Solo, Rabu (4/11/2015).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kapolsek Banjarsari Kompol Saprodin menjelaskan kelima pasangan tak resmi itu adalah para pekerja seks komersial (PSK). Mereka ditangkap aparat ketika tengah menjalankan aksinya di sejumlah penginapan di tiga kawasan yang berbeda-beda, yakni Kestalan, Gilingan dan Gondang, Manahan.

“Razia ini murni untuk menertibkan dan mencegah perbuatan asusila di masyarakat. Tidak ada sangkut pautnya dengan tuntutan atau desakan ormas,” ujar Saprodin kepada wartawan di mapolsek setempat, Rabu (4/11).

Saprodin mengatakan, sebenarnya ada 13 orang yang ditangkap polisi. Namun, satu pasangan yang terjaring dilepaskan lantaran mampu menunjukkan surat-surat nikah resmi.

“Jumlah mereka sebenarnya ada 13 orang, namun satu pasangan adalah suami istri sah karena bisa menunjukkan surat-surat nikah,” ujarnya.

Saprodin memastikan kegiatan tersebut dilakukan secara rutin. Pihaknya menepis tudingan bahwa razia tersebut digelar karena desakan sejumlah kelompok masyarakat atau ormas tertentu atas keberadaan penyakit masyarakat.

“Ini rutin. Tak ada sangkut pautnya dengan pilkada atau tekanan dari pihak mana pun. Hla wong yang tertangkap juga memang sudah dikenal selama ini,” tandasnya.

Operasi pekat tersebut tak hanya menyasar kawasan yang diduga sebagai tempat mesum, namun juga lokasi-lokasi yang terindikasi sebagai tempat peredaran minuman keras ilegal. Sayangnya, polisi tak menemukan peredaran miras ilegal dan peminumnya dalam operasi tersebut.

Para pasangan yang terjaring razia hanya menjalani sanksi tipirig. Dari enam pasangan yang ditangkap, sebagian besar telah berkeluarga. “Hanya satu pasangan yang belum menikah,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya