RAZIA SLEMAN : Polres Sleman Geberek Gudang 72 Juta Petasan

Polres Sleman menggerebek sebuah gudang berisi puluhan juta petasan.

Harianjogja.com, SLEMAN — Petugas gabungan dari Polres Sleman menggerebek sebuah gudang yang berisi puluhan juta butir petasan di RT 05 RW 18 Cungkuk Selatan, Desa Margorejo, Tempel, Sleman, Senin (22/6/2015) malam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Petasan siap edar itu diketahui milik seorang juragan kembang api termasyhur di Kota Jogja, bernama Ayem, 59, warga Tegalrejo.

Bangunan tua yang dipenuhi semak belukar itu milik Ayem kemudian digunakan menyimpan petasan. Gembok besar terpasang di regol pagar depan dan pintu bangunan tanpa penerangan lampu itu terkunci rapat.

Setelah dibuka, di dalamnya terdapat 200 kardus ukuran besar. Tiap kardus ditutup dengan bagor sebagai kemasan terluar. Sedikitnya 6.000 butir petasan jenis lombok ada di dalam tiap kardus itu.

Petugas kepolisian yang mendatangi gudang sempat membuka beberapa kardus. Tiap label kemasan kecil petasan berisi 10 biji bertuliskan merek buton raya dan lumba-lumba. Jika dihitung, jumlah total petasan mencapai 72 juta biji.

Untuk perkiraan harga satuan Rp200, ditotal nilainya mencapai sekitar Rp144 Juta. Petugas juga sempat membuktikan di lokasi dengan menyulut satu butir petasan menggunakan korek api. Hasilnya, keluar suara memekikkan telinga dari petasan kecil dengan panjang empat sentimeter itu.

“Kami dapatkan info dari masyarakat, di sini [bangunan tua] sering bongkar muat truk. Awalnya dikira miras, setelah diselidiki ternyata petasan, lalu kami menindak,” ungkap Kapolres Sleman AKBP Faried Zulkarnain saat meninjau lokasi penggerebekan, Selasa (23/6/2015).

Setelah melakukan pengintaian beberapa hari, lalu digrebek saat bongkar muat petasan pada Senin (22/6) malam. Menurut Faried, AY (Ayem) pemilik petasan masih diperiksa di Mapolres Sleman.

Pengakuannya mendapatkan suplai petasan dari Indramayu, Jawa Barat.