Razia Semarang yang dilaksanakan Polda Jateng kali ini menyasar ke tempat-tempat hiburan malam di kawasan wisata Bandungan.
Polisi Sabhara Polda Jateng berjaga-jaga di depan rumah hiburan karaoke Hallowen, Bandungan, Kabupaten Semarang, Rabu (30/3/2016) malam. Penjagaan dilakukan dalam rangka razia narkoba di tempat hiburan itu. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) menjaga dinamika Operasi Bersihkan Sindikat Narkoba (Bersinar) Candi 2016 yang digelar dengan durasi cukup panjang, yakni 21 Maret 2016 hingga 19 April 2016 mendatang itu, Berbagai razia dalam rangka Operasi Bersinar Candi 2016 yang dilakukan Polres dan Polsek di Jateng masih pula ditingkahi dengan razia yang dilaksanakan personel polda sendiri.
Para pemandu karaoke (PK) di tempat hiburan malam di lokasi wisata Bandungan, Kabupaten Semarang, saat menjalani pemeriksaan dari petugas Direktorat Narkoba Polda Jateng, Rabu (30/3/2016) malam WIB. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
Para pemandu karaoke (PK) di tempat hiburan malam di lokasi wisata Bandungan, Kabupaten Semarang, saat menjalani pemeriksaan dari petugas Direktorat Narkoba Polda Jateng, Rabu (30/3/2016) malam WIB. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
Para pemandu karaoke (PK) di tempat hiburan malam di lokasi wisata Bandungan, Kabupaten Semarang, saat menjalani pemeriksaan dari petugas Direktorat Narkoba Polda Jateng, Rabu (30/3/2016) malam WIB. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
Para pemandu karaoke (PK) di tempat hiburan malam di lokasi wisata Bandungan, Kabupaten Semarang, saat menjalani pemeriksaan dari petugas Direktorat Narkoba Polda Jateng, Rabu (30/3/2016) malam WIB. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
Langkah konkret menggelorakan Operasi Bersinar Candi 2016 itu dilakukan Polda Jateng di tempat-tempat hiburan malam dan karaoke yang berada di kawasan wisata Bandungan, Kabupaten Semarang, Rabu (30/3/2016) malam. Polisi anggota Polda Jateng dari Direktorat Satnarkoba, Dokkes, Sabhara, dan Propam yang didampingi Badan Narkotika Nasional (BNN) terlibat dalam razia Semarang itu.
Mereka tampak teliti menelisik setiap ruang karaoke di tempat-tempat hiburan di Bandungan. Tujuannya, mencari pengunjung maupun pemandu karaoke yang menggunakan narkoba. Satu demi satu warga yang kebetulan beraktivitas di rumah-rumah hiburan itu mereka minta menyetor urine untuk mereka periksa.
Tak tampak ada gejolak berarti di kalangan, para pemandu karaoke (PK) rumah-rumah hiburan Bandungan, Kabupaten Semarang itu. Mereka bahkan dengan santainya mempersilakan polisi untuk melakukan pemeriksaan. Dari raut muka mereka tampak jelas dukungan para kru rumah hiburan Bandungan terhadap langkah polisi melaksanakan tugas mereka.
Maklum saja, razia semacam itu bukan kali pertama dilakukan di rumah-rumah hiburan karaoke Bandungan, kabupaten Semarang tersebut. Bahkan, menurut keterangan salah seorang pemandu lagu di karaoke Bandungan itu, dua hari sebelumnya, Senin (28/3/2016) juga ada razia serupa.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
