SOLOPOS.COM - Ilustrasi warnet (Dok/JIBI/Solopos)

Razia Ramadan digelar Satpol PP Sleman

Harianjogja.com, SLEMAN– Sejumlah game net ditutup Satpol PP Sleman lantaran melanggar Peraturan Bupati (Perbup) No.26/2013 tentang penyelenggaraan usaha hiburan umum, rumah makan, restoran dan hotel pada Bulan Puasa dan Idulfitri. Tempat hiburan itu ditutup karena berkeras membuka usahanya selama Ramadan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Padahal berdasarkan, seluruh tempat hiburan harus tutup pada pekan pertama Ramadan. Namun pengelola game net berkilah, tempat hiburan tersebut buka dengan alasan tidak mengetahui Perbup yang berlaku.

Ekspedisi Mudik 2024

“Karena tetap ngeyel buka, maka pada Sabtu [11/6/2016] lalu, kami tutup, kami tertibkan. Jumlahnya ada lima game net di wilayah Mlati,” kata Kepala Seksi Operasi dan Ketertiban Satpol PP Sleman, Sri Madu, Selasa (14/6/2016).

Saat ditertibkan, kelima game net tersebut sedang melayani pelanggan yang kebanyakan anak-anak. Menurut Sri, pelanggan yang didominasi anak-anak itu dikarenakan saat ini merupakan masa-masa selesai ujian dan liburan lebaran. “Saat kami tertibkan kemarin, game net masih beroperasi sampai pukul 22.00 malam. Kami perintahkan untuk tutup,” kata Sri.

Menurutnya, tujuan utama penertibkan tempat hiburan tersebut dilakukan untuk menciptakan suasana kondusif selama Ramadan. Selain meningkatkan tingkat kepatuhan para pengusaha terhadap Perbup, hal itu juga dilakukan agar tidak mengganggu kenyamanan beribadah umat muslim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya