SOLOPOS.COM - Petugas Polsek Banjarsari, Solo memeriksa lima orang PSK yang ditangkap dalam operasi pekat pada Jumat (27/2/2015) malam. Kelima PSK tersebut ditangkap di kawasan Gondang, Gilingan dan Kestalan. (Sunaryo HB/JIBI/Solopos)

Razia PSK Solo digelar Polsek Banjarsari. Dua nenek-nenek pekerja seks komersial terjaring razia.

Solopos.com, SOLO — Operasi penyakit masyarakat (pekat) digelar Polsek Banjarsari di sekitar Terminal Tirtonadi, Gilingan, Solo, Gondang Manahan, dan sekitar Stasiun Balapan, Jumat (27/2/2015) malam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dua orang nenek-nenek ditangkap dalam razia tersebut. Mereka adalah Sy, nenek berusia 57 tahun ini dan Pr, 51. Sy merupakan warga Karanganyar sementara Pr merupakan warga Jebres Solo.

Sy mengaku selama ini dia bekerja sebagai pengupas bawang di Pasar Legi. Karena sepi akhirnya coba-coba jadi PSK dan mangkal di sekitar Tanggul Gondang, Manahan, Solo.

“Baru sekitar dua bulan. Karena kupas bawang lagi sepi, saya butuh untuk hidup jadi coba-coba mangkal. Baru dua bulan itu pun jarang ada yang mau. Ini malah tertangkap,” ujar Sy  kepada Solopos.com menyesali tindakannya, Sabtu (28/2/2015) di Polsek Banjarsari.

Kapolresta Solo, Kombes Pol Achmad Lutfhi melalui Kapolsek Banjarsari, Kompol I Ketut Raman mengatakan operasi Pekat itu dalam rangka pemberantasan penyakit masyarakat di wilayah Banjarsari dan Solo.

“Ini kegiatan yang ditingkatkan memberantas penyakit masyarakat agar wilayah Banjarsari kondusif,” terang Kanit Reskrim Polsek Banjarsari AKP Supardi mewakili Kapolsek Banjarsari kepada wartawan, Sabtu.

Dijelaskan Supardi, kegiatan operasi pekat dilaksanakan pada Jumat pukul 22.30 WIB, dengan menyisir beberapa tempat mangkal PSK.

“Bahkan kapolsek memberi nama kegiatan ini, operasi rambut panjang, untuk memudahkan koordinasi,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya