SOLOPOS.COM - Anggota Satpol PP Kota Solo mendata warga yang tidak mengindahkan protokol kesehatan di Plasa Manahan, Solo, Minggu (19/7). Petugas menyita KTP milik warga yang terjaring. (Nicolous Irawan/Solopos)

Solopos.com, SOLO -- Satpol PP Kota Solo bersama TNI/Polri melakukan razia masker di Plaza Manahan, Solo, Minggu (19/7/2020). Satpol PP Kota Solo menyita sekitar 20 KTP milik warga yang tidak memakai masker.

Update Kasus Covid-19 Indonesia 19 Juli: Positif Tambah 1.639, Sembuh Tambah 2.133

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Pantauan Solopos.com, petugas menghentikan laju para para pejalan kaki, pengendara sepeda motor, dan pesepeda yang kedapatan tidak memakai masker. Pesepeda yang tidak memakai masker diminta pulang mengambil KTP dengan jaminan sepeda yang dititipkan kepada petugas.

Ekspedisi Mudik 2024

Petugas mendata warga yang tidak memakai masker dan menyerahkan surat keterangan sebagai bukti untuk mengambil KTP. Petugas juga mengingatkan warga yang tidak memakai masker dengan benar.

Kasi Operasional dan Pengendalian Satpol PP Kota Solo, Semino, menjelaskan melakukan operasi masker untuk pencegahan penyebaran Covid-19. Warga dapat mengambil KTP maksimal dua pekan di Kantor Satpol PP.

Kasus Naik Terus, Kapasitas Rumah Sakit Darurat Covid-19 Boyolali Ditambah

“Kegiatan ini kaitannya dengan pencegahan penyebaran Covid-19 dengan menerapkan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan. Saat ini cenderung meningkat jumlah kasus Covid-19 di Kota Solo,” paparnya.

Razia Masker Satpol PP Solo

Dia menjelaskan, Satpol PP Kota Solo kerap melakukan operasi masker di area publik saat pandemi Covid-19. Satpol PP Kota Solo menerapkan sanksi sita KTP sejak Sabtu (18/7/2020) malam di Balaikota Solo.

“Jumlah sementara yang terjaring sekitar 20 orang pagi ini. Mayoritas beralasan susah nafas saat memakai masker,” paparnya.

Covid-19 Dunia: Waduh Biyung! Jumlah Kasus Indonesia Salip China

Salah satu warga Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Jeki, 23, tidak membawa masker ketika akan beraktivitas di Plasa Manahan. Ia mengaku memakai masker hanya pada tempat-tempat tertentu, antara lain masjid.

“Menurut saya [virus] enggak berbahaya. Insyaallah kalau takdirnya kena ya udah. Saya enggak takut sama penyakit tapi takut sama Yang di atas,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya