SOLOPOS.COM - Tim gabungan Pemkab Sukoharjo bersama TNI/Polri menggelar operasi masker di Hartono Mall Solo Baru, Grogol, Sukoharjo, Senin (19/10/2020). (Solopos/Indah Septiyaning W.)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Tim gabungan Pemkab Sukoharjo, TNI, dan Polri menggelar razia masker dengan sasaran toko swalayan dan mal pada Senin (19/10/2020).

Puluhan orang terjaring operasi tersebut lantaran memakai masker tapi tidak dengan cara yang benar. Pantauan Solopos.com, tim gabungan Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK), TNI, dan Polri memulai giat operasi masker dengan mendatangi Swalayan Laris Sukoharjo.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Petugas memeriksa satu per satu pengunjung area swalayan tersebut. Namun, petugas tidak menemukan pengunjung tak memakai masker.

Bantu Kampanye Gibran, Si Cantik Diah Warih Bagikan Wifi Gratis ke 5 Kecamatan Kota Solo

Petugas razia gabungan Sukoharjo itu hanya mendapati empat pengunjung swalayan yang memakai masker tapi tidak secara benar. Petugas mendata mereka dan memberikan sanksi pembinaan.

Selain itu petugas meminta mereka menyanyikan lagu kebangsaan dan melafalkan Pancasila. Setelah Swalayan Laris, tim gabungan melanjutkan penyisiran ke Swalayan Mitra Sukoharjo.

Sama seperti Laris, petugas hanya mendapati empat pengunjung menggunakan masker tidak sempurna. Begitu pula pada swalayan Jumbo Grogol, petugas mendapati tiga pengunjung yang memakai masker tidak secara benar.

Siswi SMK Di Ngawi Gugat Omnibus Law UU Cipta Kerja ke Mahkamah Konstitusi, Siapa Dia?

Pakai Masker Tidak Sempurna

Setelah tiga swalayan, tim gabungan melanjutkan razia masker ke Hartono Mall Solo Baru, Sukoharjo. Tim gabungan menyebar ke berbagai sudut mal tersebut.

Dalam operasi ini petugas lagi-lagi hanya mendapati pengunjung yang memakai masker tak sempurna. Petugas tidak mendapati pengunjung tak pakai masker dalam area mal tersebut.

Kepala Bidang (Kabid) Ketertiban Umum Satpol PP Sukoharjo, Wardino, menyebut sebanyak 16 orang terjaring dalam operasi Hartono Mall. Seluruhnya melanggar karena memakai masker tidak dengan benar.

Satgas Solo Kesulitan Melacak Pelanggan Warung Soto Kepatihan Kulon Yang Pemiliknya Positif Covid-19

"Ada yang memakai masker pada dagu atau bawah hidung. Sebagian besar alasannya ampek [sesak napas] pakai masker," kata Wardino.

Seusai razia, Warrdino menilai tingkat kepatuhan warga memakai masker saat berada dalam swalayan Sukoharjo maupun mal sangat tinggi.

Hanya ada beberapa pengunjung yang memakai masker dengan tidak sempurna. Menurutnya, swalayan dan mal telah mematuhi aturan pemerintah dalam menerapkan protokol kesehatan.

Rekor! 59 Kasus Covid-19 Solo Pada Akhir Pekan, Plus 1 Klaster Baru

Sanksi Sosial

Setiap pengunjung yang memasuki area swalayan dan mal tertib menjalani pemeriksaan suhu badan, wajib cuci tangan, dan memakai masker. "Giat operasi protokol kesehatan mulai ke tempat usaha dan keramaian publik sejak pekan ini," katanya seusai razia masker menyasar mal dan swalayan Sukoharjo.

Bagi pelanggar yang terjaring operasi masker kena sanksi sosial seperti menyanyikan lagu kebangsaan, melafalkan Pancasila, hingga push up.

Ia meminta warga Sukoharjo meningkatkan kesadaran untuk memakai masker, rajin mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak. Langkah ini sebagai upaya menekan penyebaran virus corona yang belum menunjukkan tren menurun.

Tambah 3, Total Kasus Kematian Pasien Positif Covid-19 Solo Capai 35 Orang

Warga Nambangan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Ayu Puspita, 22, mengaku malu terjaring operasi masker dalam area mal dan swalayan itu. Ia terjaring lantaran memakai masker tapi tak sempurna menutup hidung dan mulut.

"Tadi sedikit ampek, jadi maskernya saya pakai pada bagian bawah hidung. Eh apes kena razia," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya