SOLOPOS.COM - Tim gabungan penegakan protokol kesehatan Wonogiri tengah melakukan razia masker di Kecamatan Sidoharjo, Wonogiri, di depan pasar Sidoharjo, Rabu (9/9/2020). (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI -- Satuan Polisi Pamong Praja Wonogiri menggelar razia masker selama Lima hari terakhir. Hasilnya, ratusan warga Wonogiri kedapatan tidak mentaati protokol kesehatan, khusunya dalam hal pemakaian masker.

Kegiatan yang berlangsung dari 1 September hingga 5 September 2020 tersebut menemukan sebanyak 146 orang tidak memakai masker ketika melakukan aktivitas di luar rumah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam waktu lima hari tersebut, razia masker digelar di lima kecamatan, yakni Kecamatan Wonogiri, Ngadirojo, Selogiri, Wuryantoro dan Baturetno.

Kecelakaan di Tol Boyolali Fatal Banget, Cek Deretan Penyebab Kecelakaan di Tol

Ekspedisi Mudik 2024

Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com, Baturetno menjadi tempat razia yang jumlah pelanggarnya paling banyak. Ada 43 orang di Baturetno yang melanggar protokol kesehatan.

Sedangkan pelanggar di Kecamatan Selogiri sebanyak 13 orang, Kecamatan Wonogiri 20 orang, Kecamatan Ngadirojo 39 orang dan Kecamatan Wuryantoro 31 orang.

Adapun tempat yang paling banyak dilakukan razia yakni wilayah Kecamatan Wonogiri. Selama lima hari sudah dua kali digelar razia. Di kecamatan lain hanya digelar satu kali.

"Hingga saat ini razia masih terus di gelar. Target kami memang di wilayah Wonogiri yang mempunyai kepadatan atau keramaian di ruang publik. Tapi data yang bisa kami sampaikan baru sampai 5 September," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Wonogiri, Waluyo, saat dihubungi Solopos.com, Rabu (9/9/2020).

Ketinggalan

Ia mengatakan, saat terjaring razia, rata-rata warga mengaku maskernya ketinggalan di rumah. "Terlepas alasan itu benar atau tidak, intinya kami peringatkan mereka dengan memberi sanksi agar selalu menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas di mana saja," kata Waluyo.

Waluyo mengatakan, sanksi yang diberikan kepada pelanggar di beberapa kecamatan sama. Pelanggarannya berupa teguran lisan, teguran terulis (membuat surat pernyataan), menyanyikan lagu kebangsaan dan menghapalkan Pancasila.

Mengancam Anak-Anak, Kecanduan Game Online Bisa Picu Masalah Serius Ini

Dalam melaksanakan razia masker, Satpol PP Wonogiri bekerjasama dengan TNI-Polri, Dinas Perhubungan, BPBD dan Kesbangpol. Razia tersebut bakal terus digencarkan agar masyarakat menerapkan protokol kesehatan. Sehingga mata rantai Covid-19 bisa segera berakhir.

Diberitakan sebelumnya, saat Satpol PP menggelar razia masker di Wuryantoro, Wonogiri, ada beberapa warga yang tidak hapal mengucapkan Pancasila. Meski demikian, petugas razia mengedukasi mereka yang tidak hafal pancasila.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya