SOLOPOS.COM - Salah seorang anggota tim razia gabungan memeriksa hasil temuan berupa daging ayam tiren yang disita dari seorang pedagan di pasar tradisional, Senin (10/12/2012).(JIBI/SOLOPOS/Septhia Ryanthie)


Salah seorang anggota tim razia gabungan memeriksa hasil temuan berupa daging ayam tiren yang disita dari seorang pedagan di pasar tradisional, Senin (10/12/2012).(JIBI/SOLOPOS/Septhia Ryanthie)

BOYOLALI-Tim gabungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali melakukan razia makanan, minuman, obat-obatan dan kosmetik di sejumlah pasar tradisional dan toko modern di wilayah Kecamatan Cepogo dan Kecamatan Sambi, Senin (10/12/2012).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Tim yang antara lain terdiri atas Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan), Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar (Disperindagsar), serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) itu menemukan sekitar 10 kilogram (kg) daging ayam tiren [mati kemarin], hati sapi yang di dalamnya terdapat cacing pita seberat 3 kg, kepala ayam dan sebaskom saren [darah beku hewan] busuk, serta daging gelonggongan yang dijual di pasar tradisional. Sebagian dari temuan tersebut disita petugas untuk kemudian dimusnahkan.

Kepala Dinkes Boyolali, Syamsudin, mengemukakan razia tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi peredaran produk makanan dan minuman, obat-obatan serta kosmetik yang tak layak konsumsi, khususnya menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru ini. Razia tersebut akan dilaksanakan intensif mulai kemarin hingga Rabu (19/12), terutama pada hari-hari pasaran. Dalam melaksanakan razia itu, tim dibagi menjadi dua masing-masing ke wilayah Kecamatan Sambi dan Kecamatan Cepogo. Sasaran mereka adalah beberapa pasar tradisional, toko kelontong dan toko modern di dua wilayah tersebut.

“Razia ini dalam rangka menjamin keamanan pangan bagi para konsumen, khususnya saat menyambut hari-hari besar menjelang pergantian tahun, yaitu Natal dan Tahun Baru,” terang Syamsudin ketika ditemui wartawan di ruang kerjanya, seusai razia, Senin.

Temuan ayam tiren, hati sapi bercacing pita, serta kepala ayam dan saren yang hampir busuk itu ditemukan dari los beberapa pedagang di pasar tradisional. Sementara di toko modern, Syamsudin mengatakan tidak ada temuan produk tak layak konsumsi. Terhadap hasil temuan itu, petugas meminta para penjualnya mengisi berita acara penyerahan produk-produk tersebut kepada petugas. Selain itu, tim juga memberikan pembinaan.

“Kami juga menemukan daging ayam yang tidak disembelih secara sempurna, sehingga kualitasnya tidak bagus,” kata salah seorang anggota tim razia, Budiyono.

Terkait temuan daging ayam tiren, Syamsudin menjelaskan, pelakunya merupakan pelaku lama.

“Terhadap pedagang yang menjual barang tidak layak konsumsi itu, kami berikan pembinaan dan meminta surat pernyataan terkait penyerahan barang-barang temuan itu kepada petugas untuk kemudian dimusnahkan,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya