SOLOPOS.COM - Foto Mi Kuning Berformalin JIBI/Harian Jogja/Gigih M Hanafi

Foto Mi Kuning Berformalin
JIBI/Harian Jogja/Gigih M Hanafi

GUNUNGKIDUL-Penemuan empat kuintal mi basah bersubsidi rupanya cukup mempengaruhi pedagang bakso yang membutuhkan mi kuning basah sebagai bahan baku.

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

Meski tidak semua memutuskan berhenti, beberapa pedagang memilih menghentikan pasokan mi kuning hingga ada kejelasan mengenai pasokan mi yang bebas formalin.

Salah satu pedagang bakso di kawasan alun-alun Wonosari, Paniyem Jumat (19/4) mengaku sejak kemarin menghentikan dagangan baksonya untuk sementara.

Menurutnya, merebaknya isu mie berformalin di pasar Argosari membuat dirinya khawatir untuk berdagang bakso. “Saya takutnya kalau yang saya jual nanti berformalin, kasihan yang beli” ujarnya.

Paniyem mengatakan, isu mi berformalin sebenarnya sudah beredar beberapa saat sebelum ada sidak dari BBPOM, sejak saat itu pula dia memilih menghentikan dagangan baksonya untuk sementara.

Pedagang bakso lainnya, Joni yang biasa berdagang keliling juga mengaku mendapatkan sedikit pengaruh pada dagangannya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya