SOLOPOS.COM - Petugas BBPOM DIY mengambil sampel makanan ringan untuk diperiksa bahan dan kandungannya melalui uji cepat di Pasar Wates, Kulonprogo, Rabu (29/6/2016).(Rima Sekarani I.N./JIBI/Harian Jogja)

Razia Kulonprogo digelar untuk mengetahui kualitas dan bahan makanan yang beredar di pasaran

Harianjogja.com, KULONPROGO — Petugas Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) DIY kembali menemukan makanan ringan yang mengandung rhodamin B beredar di wilayah Kulonprogo. Selain memberikan pembinaan terhadap pedagang yang terbukti menjual makanan mengandung bahan berbahaya, masyarakat juga diimbau meningkatkan kewaspadaan saat berbelanja.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hal tersebut diungkapkan seorang petugas BBPOM DIY, Sri Yuniarti, usai melakukan pemeriksaan di Pasar Wates, Kulonprogo, Rabu (29/6/2016). Dia mengatakan, tim mengambil 12 sampel aneka makanan ringan dari lima pedagang berbeda. Sebanyak enam sampel di antaranya mengandung pewarna tekstil berupa rhodamin B melalui uji cepat yang dilakukan petugas di tempat.

Sri memaparkan, keenam sampel yang positif rhodamin B tersebut berupa bolu emprit dalam dua bentuk berbeda, slondok, kerupuk singkong berwarna merah putih, kerupuk singkong berwarna merah, dan permen tapai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya