SOLOPOS.COM - Ilustrasi razia tempat kos (JIBI/Solopos/Dok)

Razia kos-kosan Madiun menurut polisi demi stabilitas kamtibmas Ramadan 2015.

Solopos.com, MADIUN — Jajaran Polsek Taman, Kota Madiun, Jawa Timur, Sabtu (27/6/2015), merazia sejumlah rumah indekos di wilayah setempat. Polisi beralasan razia kos-kosan yang merupakan ruang pribadi warga itu dilakukan demi menjaga stabilitas kamtibmas selama bulan Ramadan 2015.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kamar-kamar di rumah indekos itu merupakan kamar yang disewa semi permanen untuk tempat tinggal. Dari ruang-ruang pribadi warga itu, polisi melalui razia kos-kosan tersebut menangkap tiga padang warga yang bukan suami istri namun berada dalam satu kamar. Polisi menuduh mereka tengah berbuat mesum.

“Pasangan bukan suami istri ini kedapatan petugas berada di dalam kamar dan diduga berbuat mesum hingga meresahkan masyarakat, terlebih saat puasa,” ujar Kepala Unit Operasi Polsek Taman, AKP Suyadi, kepada wartawan.

Ketiga pasangan tersebut terjaring razia saat petugas menyisir sejumlah rumah indekos di wilayah Polsek Taman. Di antaranya di Jl. Ciliwung dan Jl. Kawi, Kota Madiun.

Dibina di Mapolsek
Ketiga pasangan yang ditangkap polisi dalam razia kos-kosan tersebut selanjutnya dibawa petugas ke Mapolsek Taman untuk didata dan dibina. Sesuai hasil pendataan, mereka yang terjaring razia tersebut mayoritas merupakan pekerja tempat hiburan malam di kota setempat.

“Para pasangan bukan suami istri ini melanggar peraturan daerah atau perda Kota Madiun. Mereka nantinya akan menjalani sidang tindak pidana ringan,” katanya.

Ia menjelaskan, operasi atau razia tersebut sengaja dilakukan untuk menjaga stabilitas kamtibmas di daerah Polsek Taman, khususnya, dan Kota Madiun pada umumnya. Terlebih selama bulan Ramadan.

Sementara, dalam rangka menghormati umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa, petugas Kepolisian Resor Madiun Kota akan rutin menggelar razia penyakit masyarakat. “Sasarannya adalah rumah indekos, hotel, dan sejumlah tempat lain yang rawan dijadikan lokasi perbuatan asusila,” tambah AKP Suyadi.

Razia penyakit masyarakat tersebut selain untuk mencegah perbuatan asusila dan prostitusi, juga bertujuan untuk membasmi praktik peredaran minuman keras dan perjudian.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya