SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Razia Klaten digelar Satpol PP menjaring 18 pasangan tak resmi yang tengah berada di dalam kamar hotel.

Solopos.com, KLATEN–Sebanyak 18 pasangan tak resmi terjaring razia yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Klaten, Senin (19/10/2015). Mereka dibawa ke kantor Satpol PP lantaran kedapatan berduaan di kamar sejumlah hotel.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Informasi yang dihimpun Solopos.com, razia dilakukan ke di wilayah Kecamatan Delanggu dan Ceper. Ada empat hotel yang didatangi Satpol PP dalam razia tersebut. Tak hanya berasal dari Klaten, sejumlah pasangan berasal dari luar kabupaten seperti dari Sukoharjo.

Kabid Penegakan Perda dan Perbup Satpol PP Klaten, Rinto Pramono, menerangkan dari empat hotel yang didatangi, hanya satu hotel di wilayah Ceper tak ditemukan pasangan tak resmi.

“Dari razia ini ada 18 pasangan tak resmi yang kami bawa ke kantor. Semuanya didapati berduaan di dalam kamar hotel. Ada yang masih muda, ada juga yang sudah berusia lanjut,” jelas Rinto saat ditemui wartawan seusai razia.

Rinto menerangkan pasangan yang terjaring razia menyampaikan alasan beragam saat didapati berduaan di dalam kamar.

“Alasan ada yang sudah berpacaran lama ada juga yang mengaku sudah ijab, tetapi secara siri. Karena tidak bisa menunjukkan mereka sebagai pasangan resmi, akhirnya kami bawa ke kantor. Untuk pembuktiannya, saat ini masih dalam penyidikan,” katanya.

Razia dilakukan sebagai bentuk penegakan peraturan daerah (Perda) tentang Larangan Pelacuran. Selain itu, juga ada Perda tentang Kebersihan, Keindahan, dan Ketertiban.

“Dalam melakukan razia, kami lakukan sesuai prosedur yang berlaku. Kami datang dan meminta izin ke pengelola hotel,” urai dia.

Kepala Satpol PP Klaten, Slamet Widodo, mengatakan razia merupakan kegiatan rutin yang digelar Satpol PP. “Selain kegiatan rutin, ini juga kami lakukan untuk meminimalisasi terjadinya hamil diluar nikah. Hal semacam itu bisa berimbas pada pembuangan bayi seperti yang terjadi akhir-akhir ini,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya