SOLOPOS.COM - Pasangan yang terjaring dalam razia hotel Klaten oleh tim gabungan Satpol PP, polisi dan tentara didata oleh petugas, Selasa (12/5/2015). (Taufiq Sidik Prakoso/JIBI/Solopos)

Pasangan yang terjaring dalam razia hotel Klaten oleh tim gabungan Satpol PP, polisi dan tentara didata oleh petugas, Selasa (12/5/2015). (Taufiq Sidik Prakoso/JIBI/Solopos)

Razia hotel Klaten terus dilakukan Satpol PP setempat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Solopos.com, KLATEN – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Klaten kembali mengusik usaha perhotelan di Klaten, Jawa Tengah dengan dalih merazia penyakit masyarakat. Sebanyak 21 tamu hotel-hotel di Klaten mereka tangkapi.

Ekspedisi Mudik 2024

Razia hotel Klaten dilakukan aparat penegak perda dan kebijakan kepala daerah itu terhadap tamu sejumlah hotel di wilayah Jogonalan dan Prambanan, Selasa (12/5/2015). Dibantu polisi dan tentara, mereka menyisir kamar-kamar lima hotel yang tengah disewa tamu, Selasa siang.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Satpol PP, Rabiman, mengakui razia penyakit masyarakat semacam itu merupakan kegiatan rutin institusinya. Satpol PP Klaten mengklaim penyisiran lokasi usaha perhotelan di Klaten itu sebagai upaya penegakan Perda No. 27/2002 tentang Larangan Pelacuran.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, hanya seorang di antara ke-21 tamu yang ditangkap Satpol PP Klaten itu yang diduga merupakan pelacur. Sedangkan 20 orang lainnya disebut-sebut aparat sebagai 10 pasangan tak resmi.

Perempuan yang diduga pelacur itu disebut-sebut menjajakan diri secara online. Terkait adanya dugaan salah seorang wanita yang ditangkap menawarkan jasa melalui peranti teknologi informasi mutakhir itu, Rabiman mengaku masih menyelidiki kebenarannya.

“Ada 10 pasangan tak resmi yang didapati di dalam kamar hotel. Satu orang pria sendirian di dalam kamar. Satu wanita melarikan diri,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya