SOLOPOS.COM - Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi, mengecek ratusan sepeda motor yang menggunakan knalpot brong, yang berhasil dijaring polisi, Sabtu (14/1/2023) malam. (Istimewa/Humas Polresta Solo)

Solopos.com, SOLORazia besar-besaran kendaraan bermotor yang memakai knalpot brong atau tak sesuai standar kembali dilakukan jajaran Polresta Solo, Sabtu (28/1/2023) malam hingga Minggu (29/1/2023) dini hari. Kapolresta Solo, Kombes Pol. Iwan Saktiadi, memimpin langsung razia tersebut.

Dikutip dari akun Instagram @polrestasurakarta, hingga Sabtu pukul 24.00 WIB sudah terdapat 410 sepeda motor yang digiring ke Mapolresta Solo. Kendati sudah banyak sepeda motor yang dijaring, operasi terus dilanjutkan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tepat jam 24.00 WIB, 410 motor knalpot brong ‘Dikandangkan’ Operasi masih kami lanjutkan hingga pagi hari nanti,” tulis akun tersebut.

Di unggahan itu terlihat para pengendara motor berknalpot brong menuntun sepeda motor mereka menuju Mapolresta Solo. Unggahan tersebut mendapat banyak respons dari warganet.

Mayoritas mereka mengapresiasi tindakan tegas jajaran Polresta Solo. Seperti diungkapkan akun @gilangwage, yang mengaku melihat langsung operasi yang dilakukan petugas kepolisian di sekitar Panggung.

Alhamdulillah td liat sendiri pengamanan di Bangjo Panggung, mantap Pak Pol,” tulis dia.

Apresiasi juga datang dari akun @bayubaskoro1990 yang mengusulkan agar sepeda motor brong hasil operasi atau razia, sekalian disita.

Alhamdulillah klo bisa motornya disita skalian ndann ben kapok,” harap dia.

Sedangkan akun @hdbp05 berharap razia kendaraan bermotor knalpot brong konsisten dilakukan jajaran Polresta Solo. Bahkan dia meminta agar cakupan atau area razia diperluas.

Tujuannya memberikan efek jera. Dia juga melaporkan balapan liar di Jl. Juanda.

Terima kasih bapak polisi sekalian, sehat selalu. Semoga operasi ini konsisten dilakukan dan mungkin diperluas lagi jangkauannya. Contoh kasusnya di Jl Juanda pak yang sering ada adu kecepatan dengan knalpot brong pak setiap malam (lumayan sering),” tulis dia.

Aduan juga datang dari akun @jo_andre234 yang menyebut penggunaan knalpot brong juga marak di wilayah Mojosongo, Jebres. Sehingga dia meminta agar razia knalpot brong diperluas hingga wilayah itu. Sebab penggunaan knalpot brong sangat meresahkan warga.

Jangkauan operasi nya diperluas pak…area solo utara, mojosongo masih banyak,” tulis dia dengan menambahkan emoticon atau stiker api.

Sementara akun @donpedro4548 mengaku sudah jengah dengan penggunaan knalpot brong di ruas jalan Solo.

Bagus…lanjutkan terus, sahabat…saya & semua masyarakat haus ketenangan. Semoga kedepannya bs menyiisir di pinggiran…aamiin,” harap dia.

Berdasarkan catatan Solopos.com, razia knalpot brong juga digelar pekan lalu. Saat itu ada ratusan sepeda motor berknalpot brong yang dijaring polisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya