SOLOPOS.COM - Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar sedang memeriksa makanan dan minuman kemasan di mini market Pasar Baru, Bejen, Senin (15/7/2013). (Bony Eko Wicaksono/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SEMARANG– Saat melakukan razia, menjelang bulan Ramadan, Disperindag Kota Semarang, di pasar tradisional dan modern terbesar di Kota Semarang, Johar, para petugas menemukan pedagang yang kedapatan menjual makanan kedaluwarsa.
Seorang pedagang, Ni’ah (55) terlihat pasrah saat sejumlah petugas Disperindag Kota Semarang melihat-lihat dagangannya dan menemukan makanan ringan yang sudah kedaluwarsa. Ia pun berkilah tidak tahu kalau ada makanan kedaluwarsa di kiosnya.
“Kalau beli kan langsung banyak, jadi lupa kalau ketinggalan di bawah. Lagian ini enggak laku,” kata Ni’ah di Pasar Johar Semarang, Rabu (18/6), seperti dikutip detik.com.
Tidak hanya makanan kedaluwarsa, ternyata petugas juga menemukan makanan ringan seperti biskuit yang kemasannya berlubang karena gigitan tikus. Namun lagi-lagi ia beralasan kalau makanan tersebut hanya display.
“Cuma dipajang,” ujarnya.
Makanan-makanan itu kemudian dicatat datanya oleh petugas dan Ni’ah diminta untuk tidak menjualnya. Ia pun setuju dan akan mengembalikan ke tempatnya membeli.
“Iya akan saya kembalikan,” pungkas Ni’ah

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya