SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Espos)–Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Wonogiri berhasil menjaring empat gelandangan psikotik dalam operasi penertiban yang digelar di wilayah bagian tengah Kota Gaplek, Rabu (16/6) pagi. Keempat orang gila tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) di Kentingan, Solo.

Kasi Rehabilitasi Sosial Dinsos Wonogiri, Nur Nugrohowati mengungkapkan, empat gelandangan psikotik yang diamankan dalam operasi kemarin masing-masing mengaku bernama Yu As, 60, serta Kosim, Teguh, dan Agus, diperkirakan berusia 30-an tahun.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Kami belum berhasil mengorek keterangan dari mana mereka berasal, sebab seringkali jawaban mereka simpang siur tidak jelas. Begitu selesai razia tadi langsung kami antarkan ke RSJD Solo. Rencananya kami akan terus mengawal sampai perawatan mereka selesai dan kalau sudah diketahui identitas pastinya akan kami kembalikan ke daerah asal,” jelas Nur, yang saat dihubungi mengaku sedang berada di Solo untuk mengantarkan gelandangan psikotik tersebut.

Razia kemarin, kata Nur, dilakukan dengan menyisir lokasi mulai dari Selogiri, Wonogiri, Wuryantoro, ke ara timur sampai Kecamatan Sidoharjo. Nur menambahkan, sasaran razia itu sebenarnya adalah pengemis gelandangan dan orang telantar (PGOT) serta para pekerja seks komersial (PSK).

Namun, Nur mengakui untuk menjaring PSK tidaklah mudah, sehingga operasi difokuskan pada PGOT, yang berkeliaran di jalan-jalan atau emperan toko. “Empat gelandangan psikotik ini kami temukan di pinggir-pinggir jalan serta emperan toko,” ujar dia.

shs

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya