Solopos.com, SRAGEN -- Sebanyak 126 mobil terjaring razia tim gabungan PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) bersama Polisi Jalan Raya (PJR) dan Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Tengah di rest area 538-B Jalan Tol Solo-Ngawi, Kebonromo, Ngrampal, Sragen, Rabu (5/2/2020).
Dari 126 kendaraan angkutan barang terjaring razia dengan fokus kendaraan barang melebihi muatan atau overload itu, 74 sopir diberi surat tilang.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Operasi gabungan tersebut melibatkan 35 personel. Anggota PJR mengarahkan semua kendaraan angkutan barang dari arah Ngawi ke Solo melewati jalur yang disiapkan.
Eks Camat Karangtengah Wonogiri Didakwa Sengaja Sebarkan Video Mesum
Setiap kendaraan angkutan barang harus melewati timbangan khusus yang disediakan Dishub Provinsi Jateng untuk mendeteksi beban muatan barang.
Manager Area Ruas Solo-Ngawi PT JSN, Sih Wiyono, saat dihubungi Solopos.com, Rabu sore, menjelaskan razia kendaraan bermuatan barang itu digelar rutin dua bulan sekali. Pada awal Februari ini, Sih menyampaikan ada dua kali operasi yang digelar pada Rabu-Kamis (5-6/2/2020).
Dia mengatakan semua kendaraan angkutan barang, mulai dari pikap, truk, truk bersumbu tiga, empat, dan seterusnya kena razia.
Seratusan Siswa SD-SMP di Boyolali Mual dan Pusing Seusai Makan Siang, Keracunan?
“Kami berhasil merazia 126 unit kendaraan selama operasi. Dari seratusan kendaraan itu hanya 74 unit kendaraan yang muatannya melebihi batas atau overload. Sebanyak 74 kendaraan itu dikenai tilang. Rata-rata kelebihan muatan itu mencapai 25% dari batas maksimal muatan barang,” ujar Sih.
Dia mengatakan tim gabungan akan menggelar operasi gabungan kembali pada Kamis mulai pukul 09.00 WIB di lokasi yang sama. Setiap awak kendaraan angkutan barang diperiksa surat-suratnya juga selain diperiksa beban muatannya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
