JAKARTA—Kedatangan pelatih fisik papan atas dunia, Raymond Verheijen, untuk Timnas senior Indonesia menghadapi Pra-Piala Dunia 2014, dianggap membantu mendongkrak kekuatan fisik pemain.
Pemain tengah Timnas, Ahmad Bustomi, mengaku sangat terbantu dengan kehadiran Raymond. Metode latihan fisik Raymond pada Sabtu sore lalu menekankan pada small games, pressure, fighting for the ball, dan ball transition.
Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat
Bustomi mengatakan, para pemain juga butuh kekuatan mental. “Jadi, saat kondisi fisik kita drop, kita bisa tetap fight hingga menit 90 di lapangan dan juga mengingatkan betapa pentingnya transisi dari bertahan ke menyerang dan juga sebaliknya,” ujar pemain asal klub Arema Malang ini seperti dilansir situs PSSI hari ini (15/8).
Raymond direkrut PSSI sebagai konsultan fisik sementara Timnas selama masa awal PPD dengan sistem fee-based. Di sesi latihan yang digelar reguler di Stadion Manahan Solo setiap sore, jajaran pelatih Timnas juga akan menerapkan beberapa metode titipan Raymond.
Selama ditinggal Raymond, jajaran pelatih masih akan melakukan konsultasi harian untuk meningkatkan stamina pemain. Raymond pada Minggu, (14/8) sore, meninggalkan Indonesia untuk kembali menangani Wales setelah melakukan kunjungan singkat selama satu hari ke Solo.(Tempointerktif)
Foto (rtvnh.nl)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
