Rayakan Tahun Baru, 39 Orang Tewas Ditembaki di Bar Reina Turki

Aksi teror kembali terjadi di Turki.

Solopos.com, ANKARA – Sedikitnya 39 orang tewas dan 69 orang terluka dalam aksi penembakan di Kelab Malam Reina di Distrik Ortakoy,Istanbul, Turki, Minggu (1/12/2016) dini hari.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Korban tewas dalam serangan saat perayaan tahun baru tersebut termasuk 16 warga asing. Kepolisian Istanbul yang masih memburu pelaku.

Menurut Gubernur Istanbul, Vasip Sahin dan Menteri Dalam Negeri Turki,  Suleyman Soylu, seperti dikutip dari Reuters, aksi itu dilakukan oleh seorang pria.  Pelaku  yang mengenakan kostum Santa Claus itu menembak seorang warga sipil dan seorang polisi sebelum memasuki kelab malam dan memberondongkan peluru secara membabi-buta.

Sekitar 600 orang diyakini tengah berada di kelab malam itu saat insiden terjadi sekitar pukul 01:15 waktu setempat. Sahin, mengatakan pelaku menggunakan sebuah senapan laras panjang.

Sementara Soylu mengungkapkan sebanyak 15 hingga 16 warga asing menjadi bagian dari korban tewas. Terkait korban luka, 69 orang dalam perawatan di rumah sakit dan empat diantaranya dalam kondisi kritis.

“Sebuah perburuan untuk teroris itu tengah dilakukan. Polisi telah meluncurkan operasi tersebut. Kami berharap penyerang segera tertangkap,” katanya kepada wartawan melalui sambungan telepon.

Pada satu sisi, sejumlah saksi menyebut penembakan itu dilakukan sejumlah orang, dimana salah satunya mengenakan kostum Santa Claus yang kemudian dibuang saat melarikan diri. Para saksi juga mengaku mendengar penyerang berbahasa Arab.

Pemilik Reina, Mehmet Kocarslan, menuturkan langkah-langkah pengamanan telah dilakukan dalam 10 hari terakhir setelah munculnya laporan intelijen Amerika Serikat mengenai kemungkinan terjadinya sebuah serangan.

Istanbul yang menjadi  kota terpadat Turki, telah menyaksikan sejumlah serangan mematikan pada 2016.  Terakhir pada 10 Desember lalu, ketika dua bom meledak di luar sebuah stadion sepak bola. Ledakan menewaskan 44 orang dan mengakibatkan lebih dari 150 lainnya terluka.

Gerilyawan Kurdi mengaku dalang serangan itu. Serangan mematikan juga tercatat pada Juni. Aksi tiga pembom bunuh diri yang diduga militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Bandara Ataturk itu  merenggut 45 korban jiwa.

Menteri Urusan  Keluarga dan Kebijakan Sosial Turki, Fatma Betul Sayan Kaya, mengatakan warga negara asing yang menjadi bagian dari korban tewas dalam penembakan di Kelab Malam Reina di Istanbul diantaranya berasal dari Arab Saudi, Maroko, Lebanon dan Libya.

Sementara Kementrian Luar Negri Israel, menyatakan seorang warga negaranya juga tewas dalam serangan itu. Ia diidentifikasi bernama Leanne Nasser. Sejumlah media di Israel melaporkan perempuan berusia 19 tahun itu tengah berda di kelab malam itu bersama tiga temannya. Salah satu diantaranya terluka.