Sukoharjo (Espos)--Puluhan kader dan simpatisan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Desa Serut, Nguter melakukan aksi long march atau jalan kaki sejauh sekitar 20 kilometer (km), Minggu (6/6).
Aksi itu dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas kemenangan pasangan Wardoyo Wijaya-Haryanto (War-to) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sukoharjo.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Rombongan kader PDIP itu memulai aksinya berjalan kaki sekitar pukul 04.00 WIB dari Desa Serut, Nguter atau wilayah perbatasan Sukoharjo Wonogiri dan Karanganyar.
Dengan mengenakan kaus bergambar War-to dan membawa bendera PDIP, mereka berjalan hingga ke kediaman Wardoyo di perumahan Solo Baru, Grogol dan tiba sekitar pukul 09.30 WIB. Rombongan diterima oleh Satgas dan juga Wardoyo Wijaya berserta isterinya. Setelah itu, beberapa kader juga sempat melakukan aksi cukur rambut yang dilakukan langsung oleh Wardoyo.
Sekretaris PAC Nguter Suprapto alias Ateng mengatakan, aksi jalan kaki yang dilakukan kader ranting dan PAC sengaja dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas kemenangan War-to sekaligus sebagai moto War-to sehat.
“Kami harapkan kepemimpinan Warto lima tahun mendatang sehat dan bebas KKN, memikirkan rakyat bawah terutama Desa Serut yang perlu perhatian,” ujarnya kepada wartawan.
Berbeda dengan Ateng, Siman, 45, kader PDIP asal Dukuh Banaran RT 01/RW I Desa Serut mengatakan, sengaja melakukan aksi jalan kaki untuk memenuhi nazdarnya atas kemenangan War-to.
“Dari dulu saya mendukung War-to dan jika menang bernazdar jalan kaki dari Serut ke Solobaru. Tadi berangkat jam 04.00 WIB,” katanya.
ufi
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
