SOLOPOS.COM - Perwakilan Grub 2 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Kandang Menjangan (kedua dari kanan) menyerahkan bantuan paket sembako kepada warga tak mampu di Desa Wironanggan, Kecamatan Gatak, Rabu (15/4/2020). (Solopos/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SUKOHARJO – Puluhan prajurit Grub 2 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Kandang Menjangan tengah mengangkut ratusan kotak berisi kebutuhan pokok dari truk. Mereka lantas membagikan kotak itu kepada warga tak mampu di Desa Wironanggan, Kecamatan Gatak.

Hal ini wujud kepedulian korps baret merah terhadap warga tak mampu di tengah pandemi Covid-19. Aksi peduli itu dilaksanakan untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Kopassus dalam program Kopassus Peduli.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Waspada! Ada 263 OTG Covid-19 di Jateng

Pola penyaluran paket sembako berbeda dibanding hari biasa. Penyaluran sembako dilakukan dengan door to door ke setiap rumah warga tak mampu. Langkah ini untuk mencegah kerumunan massa yang berpotensi dalam persebaran virus Covid-19.

Pasi Lidgal Sintel Grub 2 Kandang Menjangan, Kapten (Inf) Dali Darulqutni, mewakili Komandan Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan, Kolonel (Inf) Aulia Dwi Nasrullah, mengatakan ratusan paket sembako disalurkan kepada warga tak mampu di sejumlah desa binaan Grub 2 Kopassus Kandang Menjangan.

“Kegiatan ini bagian dari rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-68 Kopassus. Kami ingin berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan warga saat merebaknya virus Covid-19,” kata dia, Rabu (15/4/2020).

Ganjar Beberkan Lokasi Karantina buat TKI Jateng yang Pulang Kampung

Desa binaan Grub2 Kopassus Kandang Menjangan yang menjadi sasaran program peduli yakni Desa Singopuran, Desa Kertonatan, Desa Pucangan serta Desa Ngemplak di Kecamatan Kartasura. Di wilayah Kecamatan Gatak, desa binaan Grub 2 Kopassus Kandang Menjangan yakni Desa Blimbing, Desa Trangsan dan Desa Wironanggan.

Tak hanya di wilayah Sukoharjo, desa binaan Grub 2 Kopassus Kandang Menjangan terdapat di wilayah Kabupaten Boyolali seperti Desa Karang Duren, Kecamatan Sawit dan sekitar Umbul Kendar, Kecamatan Banyudono.

“Sebelumnya kami telah berkoordinasi dengan unsur forum pimpinan kecamatan [Forkopincam] serta kepala desa untuk mendata warga tak mampu yang menjadi sasaran pembagian sembako,” ujar dia.

PSBB Tidak Efektif Jika Hanya di Solo, Mestinya Se-Soloraya

Kegiatan Kopassus Peduli bakal dilanjutkan di sekitar Bundaran Kartasura pada Kamis (16/4/2020). Prajurit baret merah bakal membagikan 500 nasi bungkus dan 4.500 kilogram beras. Sasaran utamanya antara lain sopir becak, diriver ojek online, buruh serabutan dan juru parkir (jukir).

Terapkan Protokoler Kesehatan

Saat pembagian nasi bungkus dan beras, prajurit Kopassus bakal menghimbau masyarakat agar menerapkan protokoler kesehatan yang dianjurkan pemerintah untuk memutus mata rantai penularan virus Covid-19.

“Masyarakat diminta menerapkan physical distancing atau jaga jarak, rajin mencuci tangan dengan sabun dan air serta menggunakan masker jika beraktivitas di luar rumah,” terang dia.

Polresta Solo Tetapkan Tersangka Kasus Mayat Telanjang Banyuanyar

Sementara itu, seorang penerima bantuan sembako asal Desa Wironanggan, Kecamatan Gatak, Joko Lukito, mengapresiasi program peduli yang dilaksanakan Grub 2 Kopassus Kandang Menjangan. Saat ini, masyarakat tataran bawah sangat membutuhkan sembako untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Joko berharap wabah Covid-19 segera berakhir sehingga masyarkat bisa kembali beraktivitas di luar rumah. “Bantuan sembako sangat membantu kami. Terima kasih Grub 2 Kopassus Kandang Menjangan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya