SOLOPOS.COM - MENCABUT PAKU --

Solo (Solopos.com) – Puluhan siswa SD Nayu Barat 2, Solo memperingati Hari Merawat Pohon dengan cara mencabut paku yang menempel pada pohon yang berada di Jl Kol Sugiyono, Nusukan, Solo, Senin (28/11).

MENCABUT PAKU -- Para siswa SDN Nayu 2, Banjarsari, Solo mencabuti paku di pohon-pohon sepanjang Jalan Kolonel Sugiyono, Solo, Senin (28/11/2011). (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kegiatan yang digelar pada pukul 08.00 WIB ini, mereka diajak lebih peka terhadap lingkungan sekitar. Menurut pemrakarsa kegiatan, Mayor Haristanto, ada banyak cara untuk menanamkan sikap peduli pada lingkungan, seperti mengajak mereka membuang sampah pada tempatnya, menanam pohon dan yang paling penting adalah merawat pohon tersebut agar tetap lestari. Pembelajaran mengenai lingkungan hidup tidak hanya di dalam kelas, kegiatan di luar kelas seperti memperingati Hari Merawat Pohon ini dinilai akan lebih mengena apabila siswa diajak lebih aktif.
Ekspedisi Mudik 2024

“Peringatan ini akan membuat siswa tahu bahwa yang dibutuhkan tidak hanya menanam pohon tetapi juga merawat pohon,” jelas dia.

Acara ini kali ke tiga di gelar di Kota Solo, Mayor yang juga menjabat sebagai Presiden Republik Aeng-Aeng ini, mengaku memiliki banyak ide untuk memperingati hari tersebut. Dia mengungkapkan pada tahun 2009 lalu pihaknya beserta para siswa melakukan aksi memupuk taman yang berada di lingkungan Stadion Manahan, kemudian pada tahun berikutnya dirinya mengajak siswa untuk menyirami pohon untuk menandai rasa cinta pada lingkungan hijau. “Meski kegiatannya sederhana namun siswa diajak proaktif untuk ikut serta,” jelas dia.

Lebih lanjut dia mengungkapkan ada pesan yang ingin disampaikan saat siswa mengikuti acara mencabut paku pada pohon ini, selain menempelkan pamflet di pohon merusak pemandangan hal itu juga mengganggu pertumbuhan tanaman. Dia mengungkapkan jangan sampai siswa menganggap sejumlah aksi memaku pohon untuk penopang lembar-lembar iklan adalah kegiatan yang dibenarkan. “Mulai usia dini mereka harus dikenalkan agar tahu cara merawat tanaman,” jelas dia.

das

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya