Toyota Camry model 2009 (Foto detikcom)
WASHINGTON-Produsen mobil Jepang, Toyota ‘digoyang’ lagi di Amerika Serikat. Badan Keamanan Lalu Lintas dan Jalan (NHTSA) mengetatkan penyelidikan atas 1,4 juta mobil Toyota karena rawan terbakar.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Seperti dilansir Reuters, Selasa (19/6/2012), beberapa model Toyota seperti Camry, Camry Hybrid, RAV4, Yaris dan Highlander tengah diselidiki.
Mobil yang dicurigai bermasalah adalah mobil model 2006-2009. Belum diketahui apakah ini akan menyebabkan recall besar-besaran lagi oleh Toyota.
Insiden kebakaran pertama dilaporkan terjadi pada mobil Toyota yang dibuat pada September 2006 sampai Agustus 2008. Mobil-mobil ini memiliki desain master switch power window yang sama.
Total ada sembilan orang mengalami cedera dan 161 kasus tabrakan atau kebakaran sudah dilaporkan NHTSA dan Toyota, namun tidak ada korban jiwa.
Penyelidikan kasus ini dimulai pada bulan Februari lalu pada mobil Camry dan RAV4. Namun NHTSA memperluas area penyelidikan pada sekitar 1.424.747 unit mobil.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
