SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dok)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dok)

GUNUNGKIDUL—Empat desa di Kecamatan Nglipar masuk zona rawan longsor pada musim hujan. Warga diimbau lebih menggiatkan sistem keamanan lingkungan (siskamling).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Camat Nglipar Iswandoyo mengatakan empat desa itu antara lain Pilangrejo, Kedungpoh, Pengkol dan Natah. “Dusun di Pilangrejo yang rawan longsor di Danyangan, Kaligede, Sriten dan Ngangkruk,” kata Iswandoyo di ruang kerjanya, Senin (8/10/2012).

Dusun di Kedungpoh yang rawan terjadi longsor antara lain di Nglorok. Sedangkan, dusun Kedokploso dan Glompong di Desa Pengkol serta dusun Pringombo di Desa Natah juga dinilai cukup rawan.

“Di sana terdapat tanah yang posisinya sangat miring,” kata Iswandoyo. Kondisi tanah di kawasan yang disebutkan Iswandoyo, ujarnya, retak-retak pada musim kemarau sehingga mudah rontok saat musim hujan.

Menurutnya, tanah di kawasan itu juga gampang terkikis. Sekitar 30 kepala keluarga masih menghuni di kawasan yang rawan longsor tersebut. Sebagian dari mereka belum direlokasi dari tempat yang lebih aman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya