SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar, Juliyatmono. (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Aksi penggalangan dana untuk korban bencana gempa bumi di Cianjur marak bermunculan di jalan-jalan raya di Kabupaten Karanganyar. Aksi ini banyak dilakukan oleh warga maupun komunitas.

Namun, aksi tersebut dinilai sangat meresahkan masyarakat dan rawan menyebabkan kecelakaan lalu lintas (laka lantas). Hal ini direspons Bupati Karanganyar, Juliyatmono, dengan memerintahkan Satpol PP untuk menertibkan aksi penggalangan dana korban gempa Cianjur di jalan raya tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sudah saya perintahkan untuk ditertibkan. Minta-minta di jalan raya tidak diperbolehkan karena rawan kecelakaan,” katanya, Senin (28/11/2022).

Bupati juga mengaku tidak ingin ada oknum yang memanfaatkan bencana alam untuk meraup keuntungan. Penggalangan dana di jalan raya oleh mereka yang mengatasnamakan komunitas tertentu sulit dipertanggungjawabkan apalagi perorangan.

Bupati mengimbau kepada pengguna jalan untuk tidak memberikan donasi di jalan-jalan raya tersebut. Pemkab secara resmi telah membuka penggalangan dana bagi korban bencana gempa bumi di Cianjur. Donasi tersebut dibuka tidak hanya untuk kalangan aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Karanganyar, namun juga masyarakat umum. Donasi tersebut akan dibuka sampai tanggal 1 Desember 2022 nanti.

Baca Juga: Tujuh Sukarelawan Karanganyar Bantu Evakuasi Korban Gempa di Cianjur

“Silakan donasi ke tempat-tempat resmi. Donasi bisa uang atau barang apapun yang tentu dibutuhkan pengungsi,” katanya.

Hasil donasi akan dibuka ke publik sehingga masyarakat mengetahui berapa nilai yang terkumpul serta disalurkan. Bupati menyebut bantuan akan disalurkan dalam bentuk uang tunai dan barang.

Pemkab terus berkoordinasi dengan pemerintah Cianjur terkait penanganan kebencanaan. Termasuk bantuan apa saja yang dibutuhkan dan lokasi penerima bantuan tersebut. Selain mengirimkan bantuan, Pemkab juga telah memberangkatkan sukarelawan ke daerah bencana gempa bumi di Cianjur. Mereka diperbantukan untuk mengevakuasi korban gempa bumi di sana.

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Bagus Darmadi, mengatakan sudah 15 sukarelawan yang dikirim untuk membantu proses evakuasi korban gempa Cianjur. Para sukarelawan ini tidak dibatasi waktu untuk penanganan bencana.

Baca Juga: Bupati Karanganyar Galang Donasi Korban Gempa Bumi di Cianjur

“Kita juga sudah koordinasi dengan pemerintah di sana. Bahwa pengungsi atau korban gempa membutuhkan seperti selimut, alas tidur, pakaian bayi, anak-anak dan obat-obatan. Untuk makanan di sana bantuan sudah banyak,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya