SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KARANGANYAR — Polisi bakal memperketat sistem keamanan di kawasan Palur lantaran wilayah tersebut rawan tindak kriminalitas.  Pasalnya terjadi tiga kali aksi kriminalitas dalam dua bulan terakhir di kawasan tersebut.

Pihak kepolisian telah melakukan pertemuan dengan perwakilan perbankan, lembaga keuangan dan toko modern berbasis waralaba yang berada di wilayah Palur. Pertemuan tersebut membahas penerapan sistem keamanan di setiap kantor atau toko. Langkah ini dilakukan karena wilayah Palur cukup rawan aksi kriminalitas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami sudah mengumpulkan dan memberikan pengarahan kepada pihak perbankan maupun lembaga keuangan agar memperketat sistem keamanan,” kata Kapolres Karanganyar, AKBP Nazirwan Adji Wibowo saat ditemui Solopos.com, Selasa (19/3/2013).

Menurutnya, setiap kantor atau toko wajib menerapkan sistem keamanan berlapis mulai dari area parkir kendaraan bermotor hingga di dalam ruangan kantor. Petugas keamanan juga harus disiagakan selama 24 jam untuk mengantisipasi tindak kejahatan.

Selama ini, toko emas di wilayah Palur telah menerapkan sistem keamanan yang terhubung langsung ke Mapolsek Jaten. Sehingga apabila terjadi aksi kriminalitas maka polisi segera mengetahui lokasi toko emas tersebut.

“Toko emas sudah menerapkan sistem keamanan dengan baik, nah sekarang kami minta lembaga perbankan juga melakukan hal yang sama,” paparnya.

Selain itu, frekuensi patroli di wilayah Palur bakal ditambah untuk menjamin kondisi kemanan agar tetap kondusif. Menurutnya, wilayah Palur rawan tindak kejahatan karena lokasinya berbatasan langsung dengan Kota Bengawan. Tak hanya itu, wilayah tersebut menjadi pusat bisnis dan perkantoran. “Patroli bakal dilaksanakan dengan sistem rayon untuk memudahkan petugas menjaga kondisi keamanan di masing-masing wilayah.”

Dalam dua bulan terakhir, aksi kriminalitas mengganas di wilayah Palur. Aksi kriminalitas paling mencolok yaitu penjambretan nasabah bank dengan berbagai modus. Terakhir, aksi penjambretan nasabah BCA Palur pada Jumat (15/3/2013) lalu. Korban kehilangan uang senilai Rp40 juta yang disimpan di jok mobil bagian depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya