SOLOPOS.COM - Pekerja mengerjakan proyek di pertigaan Cengkal, Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri, belum lama ini. (istimewa/Tri Haryono)

Solopos.com, WONOGIRI — Pulau jalan di pertigaan Cengkal, Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri diperkecil, agar badan jalan tambah lebar. Pulau jalan yang dibangun sejak lama itu dinilai terlalu besar, sehingga mempersempit badan jalan. Akibatnya, kawasan pertigaan tersebut rawan kecelakaan.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan atau Dishub Wonogiri, Tri Haryono, kepada Solopos.com, Jumat (26/3/2021), menyampaikan proyek tersebut dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Jawa Tengah, sejak beberapa hari lalu. Pekerjaan ditarget rampung sepekan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Baca Juga: All New Isuzu MU-X Dipamerkan di Bangkok International Motor Show 2021

Kegiatan diusulkan Dishub Wonogiri pada 2019 lalu. Sedianya pihak terkait mengerjakan pada 2020. Namun, pekerjaan ditunda karena Covid-19 mewabah. “Karena kondisi itu Bina Marga baru bisa mengerjakan tahun ini,” kata Tri saat dihubungi.

Dia melanjutkan, pekerjaan utama kegiatan itu mengecilkan pulau jalan, agar badan jalan di area pertigaan dari arah Kecamatan Wonogiri, Eromoko, maupun Manyaran lebih lebar. Lebar jalan arah Wonogiri-Manyaran maupun sebaliknya dari sebelumnya 7 meter menjadi 10 meter, sedangkan jalan arah Manyaran-Eromoko maupun sebaliknya sebelumnya 3 meter menjadi 4 meter. Sementara, jalan arah Eromoko-Wonogiri maupun sebaliknya menjadi 7 meter dari sebelumnya 4 meter.

Manuver

Dengan begitu kendaraan dari arah tiga kecamatan tersebut bisa bermanuver lebih nyaman saat berbelok di pertigaan. Sebelumnya, kendaraan harus ekstra berhati-hati saat berbelok karena jalan sempit. Terlebih, jalan digunakan untuk dua arah.

Apabila berbelok dengan kecapatan cukup tinggi, kendaraan berpotensi kecelakaan, seperti senggolan dengan kendaraan lain atau menabrak pulau jalan. “Rekayasa lalu lintasnya tetap sama dengan sebelumnya. Masing-masing jalur bisa dipakai dari dua arah,” imbuh Tri.

Selain membenahi pulau jalan, bagian jalan yang menonjol di area jalan Eromoko-Manyaran diratakan. Jalan yang menonjol itu mengganggu laju kendaraan dari dua kecamatan tersebut. Bahkan, jika tak berhati-hati laju kendaraan berpotensi tak stabil setelah melindas bagian jalan yang menonjol itu.

Baca Juga: Jangan Asal Sebarkan Konten Ledakan Bom Makassar, Ini Imbauan Kemkominfo

Menurut Tri, Dishub Wonogiri mengusulkan pembenahan pulau jalan karena pertigaan Cengkal rawan kecelakaan, lantaran jalan sempit. Kecelakaan lalu lintas beberapa kali terjadi di lokasi. Beberapa tahun sebelumnya Dishub mengusulkan kegiatan yang sama di pertigaan Karangturi, Kecamatan Nguntoronadi.

Area itu merupakan persimpangan jalan dari arah Ngadirojo, Tirtomoyo, dan Baturetno. Pada akhirnya dinas terkait di Jateng merealisasikannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya