Solopos.com, SOLO — Kendaraan roda empat terlihat nekat berhenti dan parkir sembarangan di rel kereta api (KA), Jl. Mayor Sunaryo, Solo, Minggu (6/3/2022).

PromosiMitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Jalur khusus KA yang berada di depan Beteng Trade Center (BTC) dan Pusat Grosir Solo (PGS) masih sering digunakan untuk berhenti dan parkir sembarangan kendaraan roda empat meski sudah diberi rambu lalu lintas.

Manajer Humas KAI Daop 6, Supriyanto, meminta masyarakat Solo yang berkendara di sepanjang jalur Kereta Api (KA) tengah kota untuk berhati-hati. Pasalnya para pengendara rawan tersampar kereta, Selain itu warga diimbau untuk tidak memarkir mobil di atas rel sepajang Jl. Slamet Riyadi hingga Sangkrah.

 

Kendaraan roda empat parkir di jalur kereta api (KA) di depan Benteng Trade Center (BTC) Solo, Minggu (6/3/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Baca Juga:  Jangan Parkir Sembarangan di Kudus, Awas Kena Sanksi Gembok

Jalur kereta sepanjang 4.8 kilometer tersebut berawal dari Stasiun Purwosari menuju Stasiun Solo Kota yang dibangun Belanda pada 1922 tersebut setiap harinya dilintasi empat perjalanan pulang pergi (PP) KA Bhatara Kresna. Relasinya yaki mulai Stasiun Purwosari hingga Stasiun Wonogiri. Bahkan di hari tertentu, beroperasi juga KA Jaladara yang merupakan kereta wisata.

 

Jalur khusus KA yang berada di depan Beteng Trade Center (BTC) dan Pusat Grosir Solo (PGS) masih sering digunakan untuk berhenti dan parkir sembarangan kendaraan roda empat meski sudah diberi rambu lalu lintas. (Solopos/Nicolous Irawan)

 

Ada tiga permasalahan utama yang dihadapi pengendara di sepanjang Jalan Slamet Riyadi yang dilintasi jalur KA, salah satunya jalur khusus tersebut digunakan untuk parkir kendaraan. (Solopos/Nicolous Irawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi