SOLOPOS.COM - Pemain Persis Solo menjalani latihan fisik di Stadion Mini Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Kamis (1/10/2020) pagi. Hingga kini kebugaran pemain masih di kisaran 70%. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Manajemen Persis Solo didorong mempertahankan skuad inti musim lalu untuk menghadapi Liga 2 2021. Langkah itu penting agar pelatih tak kesulitan membangun tim dari nol di musim baru.

Tanpa ada ikatan, para pilar Laskar Sambernyawa dikhawatirkan bakal hijrah satu per satu ke tim lain. Apalagi, kontrak seluruh pemain Persis telah habis Desember 2020 lalu. Hingga kini manajemen belum berencana melakukan perpanjangan kontrak dengan alasan menunggu kepastian jadwal kompetisi musim baru.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Status bebas membuat pilar Persis seperti Bruno Casimir mulai berpikir mencari tantangan baru. Bek kelahiran Kamerun itu dikabarkan tengah diminati salah satu klub Liga Thailand.

Baca Juga: Jateng di Rumah Saja, APPSI: Pedagang Pasar Mau Makan Apa Kalau 2 Hari Nggak Boleh Jualan?

Tokoh Pasoepati, M. Badres, menilai skuad inti Persis Solo mestinya dipagari agar tak hijrah ke klub lain. Badres menyebut klub berpotensi limbung apabila mayoritas pemain Persis di kompetisi musim ini adalah muka baru. Diketahui, skuat bentukan Salahudin telah beradaptasi lama yakni sejak akhir 2019.

“Idealnya pemain-pemain yang dibutuhkan, skuat inti, itu dipertahankan. Namun kalau melihat rekam jejak problem tim di musim lalu, saya kok enggak yakin para pemain bakal tertarik kembali ke Persis,” ujar Badres saat dihubungi Solopos.com, Rabu (3/2/2021).

Gaji Tersendat

Diketahui, gaji pemain sempat tersendat menyusul problem finansial yang mendera Persis usai pandemi Covid-19 merebak. Nihilnya pemasukan dari tiket pertandingan dan sponsor berdampak pada operasional tim. Badres menyebut pembubaran tim justru menguntungkan para pemain karena bebas berkomunikasi dengan klub lain.

“Kecuali kalau manajemen menaruh respek dan segera memenuhi hak-hak pemain, mungkin mereka akan bersedia bertahan. Mereka pemain profesional, perlu dihargai secara profesional,” ujar mantan Manajer Borneo FC itu.

Baca Juga: 289 Ha Sawah di 5 Wilayah Jateng Kebanjiran & Gagal Panen, Salah Satunya Klaten

Manajer Persis Solo, Hari Purnomo, mengatakan belum ada arahan dari manajemen pusat terkait perpanjangan kontrak Tri Handoko dkk. Menurut Hari, manajemen perlu berhati-hati mengingat jadwal liga belum jelas hingga saat ini. Pihaknya mengklaim sejauh ini mayoritas pemain masih loyal dengan Laskar Sambernyawa.

“Kami berkomitmen mempertahankan mereka jika kompetisi sudah jelas nanti. Namun kalau ada yang ingin pindah ya kami persilakan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya