SOLOPOS.COM - Dari kiri ke kanan, Komisaris Utama Bank Mandiri Taspen Mustaslimah, Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Rohan Hafas, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Direktur Utama Bank Mandiri Taspen Elmamber P Sinaga dalam suatu acara di Hotel Alila, Solo, Selasa (13/12/2022). (Solopos/Nova Malinda)

Solopos.com, SOLO — Bank Mandiri Taspen berhasil membukukan laba bersih setelah pajak atau net profit after tax (NPAT) senilai Rp1,1 triliun pada 2022. Pencapaian membuat anak usaha Bank Mandiri itu semakin percaya diri mengepakkan sayap menatap tahun berikutnya.

Direktur Utama Bank Mandiri Taspen, Elmamber P Sinaga, mengestimasikan kenaikan angka tersebut sekitar 80 persen dari profit year on year (yoy). “Kurang lebih 80 persen dari profit yoy,” katanya saat ditemui Solopos.com dalam acara Penyerahan Bantuan CSR Rp500 juta kepada Pemerintah Kota Solo di Hotel Alila, Selasa (13/12/2022).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Salah satu penyebabnya, kata Elma, Mandiri Taspen mendapat support dari induknya, dalam hal ini kolaborasi Mandiri dengan Taspen. Sehingga walaupun perusahaan tersebut baru berumur tujuh tahun, kata Elma, modal bisnisnya sudah dapat.

“Bisnis kami fokusnya di pensiunan, artinya payroll khusus pensiunan. Mungkin bisa dikatakan 90 persen dari bisnis itu, lima persennya dari bisnis lain-lain, artinya ada kredit, bisnis mikro, konsumer, dan retail,” katanya.

Saat ini, Elma mengungkapkan market share Mandiri Taspen sudah di kisaran 10-11 persen. Elma berharap agar capaian market share Mandiri Taspen bisa semakin besar.

Baca Juga: Diterima Gibran, Mandiri Taspen Bantu Rp500 Juta untuk Ruang Terbuka Hijau Solo

Elma menyebutkan total pensiunan di Indonesia ada hampir 2,8 juta orang. Sementara yang bergabung dengan Mandiri Taspen kurang lebih 300.000-an orang. “Harapannya, market share kami bisa di nomor dua, atau tumbuh 40 persen dari hari ini. Dari 300.000 orang naik ke 400.000-an orang,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri, Rohan Hafas, mengapresiasi kinerja Mandiri Taspen yang luar biasa. Rohan memuji Mandiri Taspen yang baru tujuh tahun berdiri namun sudah masuk jajaran tiga anak perusahaan yang berprestasi dengan membukukan NPAT di atas Rp1 triliun.

“Hanya tiga anak perusahaan dari 12, yang bisa mencapai [NPAT] di atas Rp1 triliun,” kata dia. Pencapaian Mandiri Taspen tersebut, kata Rohan, tidak lepas dari dukungan dan kerja keras dari berbagai pihak.

Baca Juga: PT Bank Mandiri Taspen Lanjutkan Program Bedah Rumah di Solo

“Semoga bisa dipertahankan ke depannya dan semoga sinerginya semakin ciamik,” kata dia. Menurut Rohan, Mandiri Taspen sudah mulai merambah ke digitalisasi dalam pelayanannya.

Namun demikian, Rohan berpesan pada Mandiri Taspen agar meningkatkan pelayanan digitalnya. “Untuk lebih kencang berjalan dengan digitalisasi,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya