SOLOPOS.COM - Wali Kota Madiun, Maidi, menyalurkan bantuan sosial bagi warga lansia ngebrok di rumahnya, Rabu (3/4/2024). (Istimewa/Pemkot Madiun)

Solopos.com, MADIUN – Sebanyak 200 warga lanjut usia non-potensial atau ngebrok di Kota Madiun, Jawa Timur, mendapatkan bantuan sosial. Setiap warga lansia ngebrok akan mendapatkan bantuan sosial senilai Rp2 juta per tiga bulan.

Wali Kota Madiun, Maidi, membagikan secara langsung kepada beberapa warga lansia ngebrok langsung di rumahnya, Rabu (3/4/2024).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Setidaknya ada Sembilan warga lansia ngebrok yang tersebar di Sembilan kelurahan di Kecamatan Taman yang dikunjungi Wali Kota. Dengan mengendarai sepeda motor, Maidi mengunjungi rumah warga lansia ngebrok.

Maidi sengaja mengendari motor supaya lebih lincah saat masuk ke gang-gang kecil. Hal ini karena kebanyakan rumah lansia itu berada di gang sempit.

Kepada wartawan, Maidi menyampaikan Pemkot memberikan perhatian kepada warga lansia ngebrok. Setiap warga lansia mendapatkan bantuan sosial senilai Rp2 juta untuk per tiga bulan.

“Ini triwulan pertama dapat Rp2 juta. Nanti tiga bulan berikutnya dapat lagi,” kata Maidi.

Orang nomor satu di Kota Madiun itu berharap bantuan sosial ini bisa membantu kebutuhan hidup warga lansia yang sudah tidak bisa beraktivitas banyak tersebut. Seperti untuk membeli diapers atau popok sekali pakai untuk lansia, pembelian tambahan suplemen, vitamin, dan lainnya.

Bukan hanya membeirkan bantuan berupa uang tunai, Pemkot Madiun juga memberikan bantuan berupa makanan siap saji, berupa program makan gratis bagi lansia dari Kementerian Sosial.

Pemkot Madiun saat ini juga mendirikan pondok lansia. Sehingga warga lansia bisa tinggal di pondok tersebut dan harapannya kebutuhan akan kesehatan dan kerohanian bisa dipenuhi dan mendapat perhatian.

“Manusia itu terlahir suci. Untuk itu sebelum meninggal juga harus suci. Keberadaan pondok lansia ini harapannya bisa membantu lansia untuk menyiapkan bekal sebelum kematian datang,” ujarnya.

Bantuan untuk Pengayuh Becak

Bukan hanya memberikan perhatian kepada warga lansia, Pemkot Madiun juga membagikan bantuan berupa paket kebutuhan pokok kepada ratusan pengayuh becak di Kota Pecel, Rabu.

Setiap pengayuh becak mendapatkan paket berupa 5 kilogram beras dan 1 kilogram gula pasir. Bingkisan Lebaran itu dibagikan Maidi di depan Balai Kota Madiun. Ratusan pengayuh becak terlihat tertib antre untuk mendapatkan bingkisan tersebut.

Maidi menyampaikan pembagian sembako bakal dilakukan menyuluruh kepada warga kurang mampu. Mulai dari warga yang tinggal di Rusunawa, pengayuh becak, hingga anak yatim.

“Ini supaya bisa merasakan kebahagiaan dan bersuka cita selama Lebaran. Harapannya bantuan ini bisa membantu meringankan beban masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya. (ADV)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya