SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BEROBAT--Sejumlah orangtua mengantarkan anaknya yang menderita cacar air, berobat di Poliklinik Kesehatan Desa (PKD) Koripan, Kecamatan Matesih, Jumat (9/9/2011). Sekitar 90 orang yang terdiri atas anak-anak dan orang dewasa mendatangi pengobatan massal cacar air di desa setempat. Selain diperiksa, para pasien juga mendapatkan obat secara cuma-cuma dari Puskesmas Matesih. (JIBI/SOLOPOS/Farid Syafrodhi)

Karanganyar (Solopos.com)–Ratusan warga di dua desa, yakni Desa Koripan dan Karangbangun, Kecamatan Matesih, berbondong-bondong mengikuti pengobatan massal khusus penyakit cacar air di Poliklinik Kesehatan Desa (PKD) Koripan, Jumat (9/9/2011).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ratusan warga itu membawa anak mereka masing-masing, yang sudah beberapa hari terkena cacar air.

Sebagian warga juga sudah memeriksakan anaknya ke bidan desa. Namun hingga kini belum kunjung sembuh.

Pantauan Espos di PKD Koripan, sejak pagi warga mengantri memeriksakan buah hatinya yang masih berumur 1-12 tahun.

Masing-masing anak ada yang menderita cacar air selama lebih dari satu pekan, ada pula yang kena sakit beberapa hari yang lalu.

Salah satu siswa SDN 1 Koripan, Apri Nuri Maghfirah, 9, mengaku sudah sepekan lebih kena cacar air. Karena terkena cacar, bocah yang masih duduk di kelas IV itu pun belum masuk sekolah sejak hari pertama.

Salah satu dokter Puskesmas Matesih yang memeriksa anak-anak, Mulya Budi Ariani mengatakan, untuk anak-anak yang menderita tidak terlalu parah hanya diberi tablet acyclovir. Sedangkan yang sudah parah diberi salep.

Menurutnya, jika penyakit itu dibiarkan, bisa juga menyebar ke pipi bagian dalam bahkan hingga ke mata.

(fas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya