SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Medan (Solopos.com)–Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menyatakan sebanyak 421 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Sumut yang bekerja di Jepang, selamat dari bencana. Disnaker juga menampik jika ada TKI asal Sumut yang tewas karena gempa dan tsunami.

Hal ini disebutkan Kepala Seksi Standarisasi Kompetensi Pemagangan, Disnaker Sumut, Marlan, kepada wartawan di Medan, Senin (14/3/2011).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Marlan, berdasarkan koordinasi dan hasil pemeriksaan yang dilakukan, tidak seorang pun TKI asal Sumut yang mengalami cedera berat atau tewas di Jepang. Sebelumnya, dua diantaranya sempat dikabarkan tewas tersapu tsunami yang melanda Jepang, Jumat (11/3/2011) lalu.

“Sejumlah TKI asal Indonesia saat ini berada di lokasi pengungsian. Semuanya selamat. Namun kemungkinan besar tidak akan dievakuasi ke Indonesia,” terang Marlan.

Sementara Sekretaris Lembaga Pendidikan Hikari, sebuah lembaga bidang pembekalan Bahasa Jepang bagi calon TKI di Medan, Sudirman Lubis mengatakan, dua TKI asal Sumut yang bekerja di kawasan reaktor nuklir Fukushima dikabarkan tewas. “Pihak keluarga tidak dapat berhubungan kedua TKI, baik lewat telepon mau pun lewat internet,” kata Sudirman.

Hubungan komunikasi dengan para pekerja hingga saat ini masih terganggu. Meski begitu, perwakilan pemerintah Indonesia terus melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah jika ada warga yang terkena dampak gempa dan tsunami Jepang.

(dtc/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya