SOLOPOS.COM - Ilustrasi nakes corona. (Detik.com/Getty Images/iStockphoto)

Solopos.com, JAKARTA — Ratusan tenaga kesehatan Australia terpaksa mengisolasi diri setelah dilaporkan mengalami kontak fisik dengan para siswa pendidikan perawat yang terinfeksi virus corona di sejumlah rumah sakit Sydney. Akibatnya, rumah sakit-rumah sakit di Sydney dinyatakan kritis.

Alhasil terjadilah kekacauan pada tingkat staf rumah sakit tersebut, sehingga sejumlah rumah sakit di Sydney ditempatkan pada status waspada merah karena wabah varian Covid-19 terbaru. Para ibu hamil bahkan juga tidak terlayani dengan baik sehingga memicu kekhawatiran atas kesehatan mereka saat melahirkan.

Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang

Baca Juga: Varian Delta Meluas, Kata WHO Tetap Pakai Masker!

Lebih dari 600 profesional kesehatan di dua rumah sakit dilaporkan sebagai kontak dekat seperti dikutip Theguardian.com, Selasa (6/7/2021). Lebih dari 500 staf di rumah sakit Royal North Shore, dan lebih dari 120 staf di rumah sakit Fairfield, sekarang diisolasi dan tidak dapat bekerja setelah diidentifikasi sebagai kontak dekat dari perawat yang positif Covid-19.

Perawat, staf administrasi, dan tenaga kesehatan Australia lainnya termasuk di antara pekerja yang juga mengisolasi diri. Situasinya sangat parah di rumah sakit Royal North Shore yang lima bangsalnya terkena dampak, sehingga otoritas kesehatan berusaha memindahkan staf perawat dari rumah sakit terdekat untuk membantu mengisi kekurangan layanan.

Perawat Diisolasi

Jumlah kontak dekat yang mengisolasi terkait kontak dengan perawat yang terpapar Covid-19  telah membengkak sejak Rabu (30/6//2021). Kala itu, sekitar 100 staf dan pasien dikirim ke tempat isolasi dan setelah hasil positif dikembalikan pada Selasa malam.

Brett Holmes, Sekretaris Jenderal Asosiasi Perawat dan Bidan NSW, mengatakan perintah isolasi telah memberikan beban besar pada tenaga kerja yang sudah stres. “Mengeluarkan 500 staf dari Royal North Shore memiliki dampak besar pada beban kerja anggota kami,” kata kepala serikat pekerja tersebut.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya