Jumat, 23 Desember 2011 - 20:02 WIB

Ratusan SPBU butuh investasi Rp 225 M

Redaksi Solopos.com  /  Aksara Solopos  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta  [SPFM], PT Pertamina menyatakan, jika pembatasan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dilaksanakan 1 April 2012, akan dibutuhkan investasi sebesar Rp255 miliar. Investasi itu di antaranya untuk tangki pendam dan dispenser stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Pertamax dan Pertamax Plus.

Wakil Presiden Komunikasi Korporat Pertamina, Mochamad Harun, Jumat (23/12) menuturkan, hingga 1 Desember 2011, dari 4.665 SPBU di Sumatera, Jawa-Bali, Kalimantan, dan Sulawesi, sudah ada 2.680 SPBU yang menjual Pertamax, 1.337 SPBU memerlukan switching tangki pendam, dan 648 SPBU memerlukan investasi baru. Dia menambahkan,  untuk wilayah Jawa-Bali terdapat 3.067 SPBU, dengan sebanyak 2.065 SPBU yang menjual Pertamax, 700 SPBU di antaranya tinggal switching ke Pertamax, dan 296 SPBU memerlukan investasi baru. [vivanews/ary]

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif