SOLOPOS.COM - Ilustrasi pelajar SMP. (Solopos/Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, WONOGIRI – Sekolah/madrasah di Wonogiri menyalurkan pulsa telepon dan paket Internet gratis kepada siswa. Ada yang memberi pulsa Rp50.000/siswa, ada pula yang memberi Rp25.000/siswa.

Pada bagian lain, sejumlah provider jaringan telepon seluler memberi perdana berisi paket Internet kepada siswa secara gratis. Informasi yang dihimpun Solopos.com, Sabtu (12/9/2020), anggaran pembelian pulsa untuk siswa bersumber dari Bantuan Operasional Sekolah atau BOS merujuk pada Permendikbud dan Keputusan Dirjen Pendidikan Islam.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Ketentuan yang menjadi dasar, yakni Permendikbud No. 19/2020 perubahan atas Permendikbud No. 8/2020 tentang Juknis BOS Reguler. Selain itu Keputusan Dirjen Pendidikan Islam No. 1801/2020 perubahan atas Keputusan Dirjen Pendidikan Islam No. 7330/2019 tentang Juknis Pengelolaan BOS Raudlatul Athfal dan Madrasah 2020. Kedua regulasi itu mengatur ihwal penggunaan BOS di masa pandemi Covid-19.

Dory Harsa Nikah Lagi, Ini Kata Mantan Istri

Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah atau MKKS SMP Wonogiri, Hartanto, kepada Solopos.com, mengatakan SMP di Wonogiri sudah merealisasikan pemberian pulsa kepada siswa. Siswa yang menerima pulsa gratis dapat mengonversikannya menjadi paket Internet untuk keperluan pembelajaran jarak jauh. Ada sekolah yang sudah menyelesaikan penyaluran. Ada pula yang saat ini masih proses menyalurkan pulsa.

Dia mencontohkan, SMPN 2 Wonogiri sudah menyalurkan pulsa kepada seluruh siswa sebanyak 724 orang senilai Rp50.000/orang. Dana BOS yang digunakan untuk pembelian pulsa senilai Rp36,2 juta. Sementara, SMPN 1 Ngadirojo masih proses menyalurkan pulsa. Sekolah tersebut memberi pulsa senilai Rp50.000/siswa kepada 596 siswa. Dana BOS untuk mengaver kebutuhan itu senilai Rp29,8 juta.

“Dalam juknis, pada masa pandemi Covid-19 ini BOS bisa membeli pulsa bagi siswa maupun guru. Tapi, tergantung sekolah. Kalau di SMPN 2 Wonogiri dan SMPN 1 Ngadirojo pulsa hanya diberikan kepada siswa,” kata kepala dua sekolah tersebut saat dihubungi.

Joko Widodo Masuk Tim Pemenangan Gibran-Teguh di Pilkada Solo 2020

Ketentuan

Dia melanjutkan besaran pulsa yang diberikan kepada siswa ditentukan sekolah berdasar penghitungan dan analisis. Dengan demikian dimungkinkan ada sekolah yang memberi pulsa Rp50.000/siswa, ada yang lebih sedikit, atau lebih besar dari itu.

“Ketentuan ini berlaku untuk semua sekolah yang menerima BOS dari pemerintah pusat baik sekolah swasta maupun negeri,” imbuh Hartanto.

Sebelumnya, setiap sekolah mendata nomor telepon siswa. Selanjutnya nomor telepon diklasifikasikan sesuai jenis jaringan provider. Setelah data final, sekolah membelanjakan BOS untuk membeli pulsa. Lalu provider mengirim pulsa ke seluruh nomor telepon itu. Data nomor telepon siswa dimasukkan dalam data pokok pendidikan atau dapodik.

Dory Harsa Nikah, Penggemar Ambyar Unfollow Berjemaah

Menurut Hartanto pulsa bersumber dari BOS bukan termasuk bantuan paket Internet gratis yang akan diberikan pemerintah pusat. Berarti, siswa yang telah mendapat pulsa tetap akan mendapat bantuan paket Internet dari pemerintah sebagaimana telah diwacanakan Mendikbud.

Paket Internet gratis itu akan dikirim ke nomor siswa yang telah dimasukkan dalam dapodik. Namun, hingga Sabtu Hartanto belum mendapat informasi resmi kapan program itu terealisasi.

“Di luar pulsa itu ada provider yang memberi paket Internet secara gratis. Salah satunya Telkomsel,” ujar Hartanto.

Klaster Keluarga Nusukan Solo Berawal dari Sales Paket Data Positif Covid-19

Terpisah, Wakil Kepala MTsN 1 Wonogiri Bidang Kurikulum, Hadi Priyono, mengatakan pihaknya sudah memberi pulsa senilai Rp50.000/siswa kepada 836 siswa. Proses penyaluran pulsa sudah selesai.

Saat ini sekolah membagikan kartu perdana Telkomsel berisi paket Internet sebesar 10 GB untuk seluruh siswa dan paket Internet Axis sebesar 30 GB untuk sebagian siswa secara gratis.

Pembagian dijadwal berdasar kelas dan waktu agar tidak menimbulkan kerumunan. Saat mengambil ke sekolah siswa wajib memakai masker. Setelah mengambil siswa diminta langsung pulang.

Sementara itu, Kepala MTsN 2 Wonogiri, Mujiyono, menginformasikan pihaknya memberi pulsa senilai Rp25.000/siswa kepada 310 siswa. Madrasah akan kembali memberi pulsa apabila ada petunjuk lebih lanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya