SOLOPOS.COM - Petani mengamati puluhan bidang sawah yang ambles di Dusun Sungapan, Desa Sriharjo, Kecamatan Imogiri. Jumat (29/12/2017).(Rheisnayu Cyntara/JIBI/Harian Jogja)

Sawah ambles, petani stop tanam.

Harianjogja.com, BANTUL–Puluhan bidang sawah yang ambles diterjang banjir beberapa waktu yang lalu hingga kini masih terbengkalai. Saat petani lain sudah mulai bertanam padi pada musim tanam ini, pemilik puluhan bidang sawah tersebut tak bisa berbuat apa-apa. Pasalnya saluran irigasi juga terputus.

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

Berdasarkan pantauan Harianjogja.com di lapangan, kerusakan puluhan bidang sawah yang berada di Rt 01 Dusun Sungapan, Desa Sriharjo, Kecamatan Imogiri tersebut cukup parah. Luasnya lebih dari 100 meter dengan kedalaman sekitar tiga meter. Sawah yang ambles tersebut mulanya dialiri irigasi seluas satu meter.

Ekspedisi Mudik 2024

Namun kini tak tersisa sedikit pun. Pohon-pohon Sengon yang berada di pinggir saluran irigasi pun telah ditebangi karena ambruk.

Kepala Dukuh Sungapan, Warsono mengatakan sawah yang ambles di utara Sungai Opak tersebut milik 40 orang petani dengan total 40 bidang sawah. Luas masing-masing bidang sawah beragam, mulai dari 100 meter hingga 500 meter. Namun menurut Warsono rata-rata seluas 250 meter.

Namun, Warsono menambahkan tidak hanya di utara Sungai Opak saja, di sebelah selatan puluhan bidang sawah juga ambles. Sehingga total ada ratusan bidang sawah yang rusak di wilayahnya dengan luasan mencapai dua hektare. Hingga kini petani pemilik sawah tersebut belum dapat menanam padi seperti petani lainnya.

Pasalnya amblesnya sawah tersebut juga turun menghilangkan saluran irigasi yang sebelumnya mengairi. “Awalnya mau bikin selokan sendiri tapi dilihat-lihat kok ragate gede. Petani tidak mampu, sampai sekarang tidak jadi disentuh,” katanya, Jumat (29/12/2017).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya