SOLOPOS.COM - Ilustrasi Gempa Bumi (Solopos)

Solopos.com, JAKARTA — Gempa bumi bumi magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Pasaman Barat Provinsi Sumatera Barat pada Jumat (25/2/2022) pukul 08.39 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan gempa terjadi akibat adanya aktivitas Sesar Sumatera.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat, mengatakan hasil analisis BMKG menunjukkan parameter update dengan magnitudo 6,1.

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip),” katanya. Episenter gempa terletak pada koordinat 0,14 derajat LU, 99,94 derajat BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 12 km Timur Laut wilayah Pasaman Barat, Sumatera Barat pada kedalaman 10 km.

Baca juga: Waspada! Patahan Aktif di Jawa-Bali Ini Berpotensi Memicu Gempa Bumi

Guncangan gempa dirasakan di daerah Pasaman dengan skala intensitas V MMI yaitu getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, di Agam, Bukitttinggi, dan Padang Panjang dengan skala intensitas IV MMI yaitu bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.

Di Padang, Payakumbuh, Aek Godang, dan Gunung Sitoli getaran dirasakan dengan skala intensitas III MMI dimana getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu, di Pesisir Selatan, Rantau Parapat, Nias Selatan, dan Bangkinang dengan skala intensitas II MMI yaitu getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

“Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” katanya.

Baca juga: Heboh Toa Masjid & Gonggongan Anjing, PPP Solo Desak Menag Yaqut Mundur

Bupati Pasaman Barat, Sumatera Barat Hamsuardi menyebut ratusan rumah roboh akibat gempa berkekuatan 6,2 yang mengguncang daerah itu pada Jumat. “Daerah terparah yang mengalami kerusakan yaitu Nagari Kajai di Kecamatan Talamau dan Nagari Kinali,” kata dia saat dihubungi dari Simpang Empat, Jumat.

Menurutnya saat ini Wakil Bupati, Sekda Kabupaten hingga BPBD sedang menuju lokasi yang paling parah untuk melakukan evakuasi dan penanganan lebih lanjut serta mengambil langkah yang diperlukan.

Ia mengimbau warga untuk tetap waspada karena masih ada kemungkinan terjadinya gempa susulan. “Masyarakat diminta tetap tenang dan saling bantu membantu mengatasi bencana ini,” ujarnya.

Baca juga: Pengurus LDII Solo Datang Berkunjung, Habib Syech Sampaikan Pesan Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya