SOLOPOS.COM - Rumah warga di lahan eks HP 16, Kelurahan Mojo, Pasar Kliwon, Solo, yang akan ditata menjadi kawasan perumahan, kantor, dan asrama Brimob Polda Jateng. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO -- Sebanyak 253 rumah warga di lahan eks hak pakai atau HP 16 (sekarang HP 001) Kelurahan Mojo, Pasar Kliwon, Solo, bakal dibangun menggunakan teknologi Ruspin yang tahan gempa

Ruspin merupakan singkatan dari rumah sistem panel instan hasil pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Sebanyak 25 orang menerima pelatihan pembuatan panel.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mereka nantinya diberdayakan untuk membangun ratusan hunian itu mulai April mendatang. Kasi Rumah Swadaya Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperum KPP) Kota Solo, Dhimas Harso Jiwando Adhi Nugroho, mengatakan Ruspin adalah teknologi rangka rumah pracetak dengan sistem panel menggunakan sambungan baut.

Baca Juga: Beredar Video Maling Motor Dicabuti Kumisnya Di Baturetno Wonogiri, Ini Penjelasan Polisi

Ekspedisi Mudik 2024

Selain tahan gempa, keunggulan teknologi yang dipakai pada rumah di lahan eks HP 16 Solo ini adalah bisa dipasang secara cepat dan berbiaya relatif murah. Karenanya bisa menjadi solusi bagi permasalahan penyediaan kebutuhan masyarakat akan rumah yang murah dan memenuhi persyaratan kualitas teknis rumah.

Para pekerja mendapat pelatihan sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat sekaligus padat karya bagi warga terdampak penataan. Karena selain tukang profesional, pelatihan itu juga diikuti warga lahan HP 0001.

“Pembangunan akan ada beberapa tahap. Pertama, dibagi dua tahap besar yaitu pembuatan panel, kemudian perakitan panel. Jika sudah jadi akan pembangunan isian rumah arsitekturnya seperti dinding, atap, keramik, dan sebagainya,” katanya kepada Solopos.com, Selasa (30/3/2021).

Baca Juga: Gibran Datangi Gudang Berbau Busuk di Jl Sumpah Pemuda Solo, Ternyata Ini Isinya

Toko Material

Pelatihan bagi pekerja dan profesional yang akan membangun rumah warga lahan eks HP 16 itu berlangsung di Balai Tawang Praja Lantai V Kompleks Balai Kota Solo selama tiga hari. Dalam pelatihan itu, sejumlah toko material dilibatkan agar mereka paham spesifikasi bahan bangunan yang dibutuhkan.

Praktik dalam pelatihan itu antara lain pembesian, pengecoran, dan perakitan panel. Dhimas menyebut Ruspin merupakan pengembangan dari Risha atau rumah instan sederhana sehat yang juga sudah dibangun di Solo dekat Rusunawa Mojo.

Perbedaan antara Ruspin dan Risha adalah jumlah panel yang digunakan. Ruspin yang dibangun di lahan HP 001 Kelurahan Mojo bertipe 30, yang terdiri dari dua kamar dan satu kamar mandi.

Baca Juga: 36 Pasien Positif Covid-19 Klaten Sembuh, Kasus Kematian Tambah 3

“Kelebihan Ruspin ini tahan gempa, selain itu juga cepat dibangun dan murah. Panel itu berfungsi sebagai struktur utama bangunan. Jika dihitung total dari pembuatan panel, satu unit Ruspin kelar dibangun dalam 14 hari,” jelasnya.

Pembangunan rumah warga di lahan eks HP 16 Solo itu dibagi per kelompok di mana setiap kelompok bertanggung jawab terhadap 50 unit hunian. Sebanyak 253 hunian itu ditarget rampung dalam 4-5 bulan ke depan.

Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Penataan HP 001, Sarjoko, mengatakan seluruh warga terdampak penataan sudah pindah dan menyewa rumah sementara. Mereka bakal menerima dana pengganti dari Pemkot pada awal April ini. Lokasi konstruksi sudah bersih dari bangunan sejak Februari lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya