SOLOPOS.COM - Petugas DLH Solo memindahkan pohon yang terdampak flyover Purwosari di Jl. Slamet Riyadi, Kerten, Laweyan, Senin (13/1/2020). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO -- Ratusan pohon peneduh jalan yang dipindahkan karena proyek pembangunan Flyover Purwosari Solo masih disimpan di Kebun Bibit Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Solo.

Penanaman kembali pohon-pohon yang sudah dirempeli itu diperkirakan baru dilakukan tiga hingga bulan ke depan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Mesti menunggu akar dan terubusnya keluar dulu, hingga benar-benar kuat untuk dipindahkan lagi dari kebun ke lokasi penanaman yang baru. Beberapa hari lalu saya sempat cek beberapa pohon mulai tumbuh terubus tapi masih sangat kecil,” tutur Kepala DLH Solo, Gatot Sutanto, saat diwawancara , melalui telepon WhatsApp (WA), Selasa (28/1/2020).

Ekspedisi Mudik 2024

Gatot berharap saat penanaman kembali pohon-pohon itu di lokasi sebenarnya kelak masih musim penghujan. Sehingga kemungkinan pohon-pohon tersebut tetap hidup cukup tinggi.

“Mudah-mudahan empat bulan lagi masih hujan sehingga enak utuk penanaman kembali pohon. Kalau sudah kemarau mending ditunda dulu sampai penghujan lagi,” ujar dia.

Gatot memperkirakan sudah ada 200an pohon peneduh jalan yang dipindahkan dari Purwosari ke kebun bibit DLH Solo.

“Total pohon yang akan dipindahkan kan 337 pohon. Saat ini baru 200 an pohon yang sudah ada di kebun kami. Artinya secara bertahap masih terus bertambah, termasuk pohon asam Jawa yang ada di selatan Kantor PLN Solo itu kan belum dicabut,” kata dia.

Hampir Kelar, Pembongkaran Pasar Legi Solo Masih Sisakan Bagian Ini

Paulus Prihatin, koordinator armada di Kebun Bibit DLH Solo, saat ditemui di area kebun menjelaskan pohon-pohon itu diletakkan di area terbuka dengan bagian akar dikubur atau ditimbun tanah bercampur pupuk.

Setiap hari pohon-pohon itu disiram agar tetap hidup dan tumbuh akarnya. “Untuk penanaman kembali pohon-pohon itu masih menunggu keputusan pimpinan. Saat ini kami fokus merawat pohon-pohon itu agar terus bisa hidup,” terang dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya